RAKYATKU.COM - Taspin (40) terkejut pagi-pagi, Minggu (28/7/2019). Niatnya mengajak rekannya Sodikin (40) untuk berangkat kerja. Panggilannya tak bersahut, dia memutuskan menengok ke kamar.
Saat membuka pintu kamar, Taspin melihat sahabatnya itu dalam keadaan tergantung tali tambang. Sudah tidak bernyawa. Itu terjadi di kediaman Sodikin di Kampung Tambun Permata II, RT 01/08, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Korban tewas mengantung di tali tambang warna kuning," kata Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Iptu Iing Suhaeri seperti dikutip Antara.
Sebelum ditemukan tewas, korban dengan Taspin memang janjian untuk berangkat kerja bersama sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelah melihat Sodikin tergantung, Taspin kemudian memberi tahu keluarga korban. Keluarga korban yang melihat hal itu langsung meminta bantuan warga yang diteruskan kepada pihak kepolisian.
Petugas kemudian mengevakuasi korban dengan cara menurunkan jasad korban. Dari hasil penelitian sementara tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang mengalami depresi sejak ditinggal menikah oleh istrinya.
Sebelumnya, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar diri. Namun, upaya itu gagal lantaran pihak keluarga langsung menyelamatkan korban dan menasihatinya agar tidak melakukan aksi nekat tersebut.
Sodikin (40) diketahui depresi lantaran ditinggal menikah oleh istrinya.
