Minggu, 28 Juli 2019 16:30

Bukan Melarang, Andi Arief Ungkap Bahayanya jika Gibran Maju Pilwalkot Solo 2020

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gibran Rakabuming
Gibran Rakabuming

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyarankan Gibran Rakabuming agar tidak maju pada Pilwalkot Solo 2020. Ada apa?

RAKYATKU.COM - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyarankan Gibran Rakabuming agar tidak maju pada Pilwalkot Solo 2020. Ada apa?

Gibran Rakabuming adalah putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama Gibran muncul setelah dalam survei Universitas Slamet Riyadi menyebut dia salah satu figur potensial.

Andi Arief yang juga wakil sekjen Partai Demokrat mengatakan, bila anak presiden maju pilkada, maka itu bukanlah dinasti politik. Sebab, dia baru akan menjabat jika dipilih rakyat.

"Anak presiden mencalonkan jabatan publik yang dipilih rakyat bukan dinasti. Jadi Gibran atau Kaesang punya hak," kata Andi Arief kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).

Meski demikian, Andi Arief punya saran kepada Gibran andai memang terjun ke dunia politik. Andi menyarankan Gibran untuk terjun ke politik setelah 2024.

"Kenapa setelah tahun 2024, karena sampai 2024 Pak Jokowi masih menjadi Presiden. Jika ikut pemilihan 2020 dikhawatirkan nanti soal fairness aparat, baik keamanan maupun penyelenggara hingga birokrasi bahkan hingga soal logistik," sebut Andi.

"Tanpa diminta nanti mereka semua overacting dan menggunakan kekuasaan secara berlebihan," tambah Andi Arief seperti dikutip dari Detikcom.

Selain diwacanakan maju Pilwalkot Solo 2020, Gibran juga masuk bursa menteri muda di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Nama dia disejajarkan dengan sejumlah figur muda terkenal lainnya. Termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).