Senin, 29 Juli 2019 03:30

Duh, Kandungan dalam Deodoran Ini Disebut Picu Kanker

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi deodoran (lamnoonmal)
Ilustrasi deodoran (lamnoonmal)

Deodoran tempaknya sudah menjadi benda wajib yang harus dipakai setiap hari. Namun, Anda juga perlu hati-hati sebab bisa saja kandungan di dalamnya tak baik untuk kesehatan. 

RAKYATKU.COM - Deodoran tempaknya sudah menjadi benda wajib yang harus dipakai setiap hari. Namun, Anda juga perlu hati-hati sebab bisa saja kandungan di dalamnya tak baik untuk kesehatan. 

Dokter kulit menyebut ciri-ciri deodoran yang berbahaya bagi kesehatan. Dua kandungan yang diyakini memberi efek negatif adalah paraben dan aluminium.

Paraben muncul sebagai bahan yang dianggap kontroversial, karena dipercaya bisa memicu penyakit. Meskipun bukti tentang efek berbahaya paraben belum terlalu banyak, para ahli mengatakan konsumen harus tetap berhati-hati dalam menggunakan produk yang mengandung paraben.

"Ada jaringan yang peka terhadap estrogen di payudara. Jadi kekhawatirannya adalah jika Anda meletakkan paraben dekat dengan jaringan ini setiap hari, mereka dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker," kata Heather Patisaul, profesor biologi di North Carolina State University, dikutip dari himedik.com.

Penelitian juga menunjukkan bahwa aluminium, bahan umum yang ditemukan dalam deodoran dan antiperspiran, juga dapat menjadi racun bagi tubuh sekaligus menyebabkan kanker payudara.

Studi menunjukkan sebagian besar kanker payudara berkembang di bagian luar atas payudara, yang paling dekat dengan ketiak tempat deodoran diaplikasikan.

Aluminium diserap ke dalam kulit dan berinteraksi dengan DNA sehingga bisa menyebabkan perubahan kanker pada sel. Jadi, pastikan untuk menggunakan deodoran yang aman. Ada baiknya memilih merek organik yang bebas dari semua bahan berbahaya.