RAKYATKU.COM - Para ilmuwan memuji penemuan tulang paha dinosaurus raksasa, yang digali minggu ini di Perancis, sebagai "penemuan besar".
Paha sepanjang dua meter itu ditemukan oleh ahli paleontologi Prancis di sebuah situs penggalian di barat daya negara itu di mana sisa-sisa beberapa hewan terbesar yang pernah hidup di darat telah digali dalam beberapa tahun terakhir.
Tulang itu ditemukan di lapisan tanah liat tebal awal pekan ini. Tulang di situs Angeac-Charente diduga milik sauropoda, dinosaurus pemakan tumbuhan dengan leher dan ekor panjang, yang tersebar luas di era Jurassic akhir -lebih dari 140 juta tahun yang lalu.
Tulang panggul besar juga ditemukan di dekatnya.
"Ini adalah penemuan besar," kata Ronan Allain, paleontolog di National History Museum Nasional Paris, kepada kantor berita Reuters, "Saya kagum dengan pelestarian tulang paha itu.
"Ini adalah hewan yang beratnya mungkin 40 hingga 50 ton."
Allain mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Parisien bahwa, serta ukuran tulangnya, kondisi pengawetannya juga mengesankan, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (27/7/2019).
"Kita bisa melihat penyisipan otot dan tendon dan parut. Ini jarang terjadi pada potongan besar yang cenderung runtuh pada diri mereka sendiri dan fragmen."
Para ilmuwan di situs dekat kota Cognac telah menemukan lebih dari 7.500 fosil lebih dari 40 spesies berbeda sejak 2010, menurut Allain, menjadikannya salah satu penemuan terbesar di Eropa.
