RAKYATKU.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif dijadwalkan menjalani tindakan spesifik di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr S Hardjolukito Yogyakarta, malam ini.
Sebelumnya, Buya Syafii diopname di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman sejak Selasa (23/7/2019).
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Ahmad Faesol mengatakan, Buya Syafii dijadwalkan menjalani tindakan spesifik non operasi di RS Hardjolukito. Namanya extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).
Hasil pemeriksaan medis sementara, Buya mengalami gangguan di saluran kencing. Setelah menjalani tindakan medis non operasi di RS Hardjolukito, Buya akan kembali dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"Setelah tindakan nanti, Buya langsung dibawa kemari, dirawat kembali di PKU untuk memantau progres treatment. Dirujuk ke RS Hardjolukito karena di sana ada alat medis yang lebih lengkap," kata dia seperti dikutip dari Detikcom.
Selama opname, Buya telah menerima tindakan diagnostik seperti pemeriksaan USG dan CT scan. Belum ada tindakan medis spesifik yang dilakukan oleh tim dokter yang menangani Buya.
Menurut Ahmad Faesol, sebelumnya Buya hanya rawat jalan biasa, kontrol rutin. Saat itu belum terdeteksi penyakit yang dideritanya. Sakit yang dirasakan Buya saat ini baru diketahui pada Senin malam (22/7/2019).
"Beliau merasakan sakit pada malam Selasa, kemudian Selasa pagi periksa," jelasnya.
Buya yang kini menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini kemudian dianjurkan menjalani rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Dokter melakukan pemeriksaan USG dan CT scan.
"Ada dua dokter yang menangani, penyakit dalam dan urologi. Buya dianjurkan rawat inap," terang Ahmad.