RAKYATKU.COM - Enam tokoh dan pengusaha di Sulsel akan mendapat Anugerah Produk Halal 2019. Penghargaan diberikan pada peringatan milad ke-44 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Makassar, Sabtu (27/7/2019).
Keenam figur penerima penghargaan tersebut yakni Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies Fachruddin; owner RM Ulu Juku, Rachmi Nur; GM Hotel Claro, Anggiat Sinaga; GM Hotel Aston, Joko Budi; GM Hotel Almadera, Makmur; dan GM Hotel Pesonna, Ali Hidayat.
Ketua MUI Sulsel Bidang Informasi dan Komunikasi, H Waspada Santing mengatakan keenam orang ini dianggap peduli terhadap pola hidup halal dalam masyarakat.
Buktinya, empat hotel yang mendapat penghargaan tersebut, dapurnya sudah mengantongi sertifikat halal yang dikeluarkan LPPOM MUI. Beberapa di antaranya harus melalui proses panjang, hingga delapan bulan.
Dengan begitu, tamu hotel tidak lagi ragu mengonsumsi makanan dan minuman yang diolah dari dapur yang sudah bersertifikat halal tersebut. Selain halal, sampel makanan dan minuman yang dinilai LPPOM MUI juga dipastikan bersih dan sehat.
Begitu pula dengan RM Ulu Juku. Di antara sedikit restoran yang mengantongi sertifikat halal di Sulsel, Ulu Juku salah satunya. Tidak heran jika restoran ini selalu laris walau warung makan serupa kini bertebaran. Sertifikat halal jadi garansi bagi pengunjung.
Selain pemberian penghargaan Anugerah Produk Halal, peringatan milad juga akan diisi penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara MUI Sulsel dengan PT Wahyu Promo Citra dan Wali Kota Makassar untuk penyelenggaraan Makassar Halal Expo 2019.
Makassar Halal Expo 2019 adalah pameran produk dan jasa halal terbesar. Kegiatan ini pertama kali digelar di luar Pulau Jawa. Acara ini digelar bersamaan dengan berlaku efektifnya UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), 17 Oktober 2019.
Dengan berlakunya UU tersebut, semua produk yang beredar dalam masyarakat wajib mengantongi sertifikat halal. Undang-undang ini bertujuan melindungi masyarakat, khususnya umat Islam dari produk-produk non-halal.
Waspada yang juga ketua panitia milad menambahkan, kesempatan ini juga akan dimanfaatkan untuk meluncurkan portal berita online milik MUI Sulsel, Panjiumat.com. MUI Sulsel adalah yang pertama di Indonesia yang memiliki media online.
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dan penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dijadwalkan hadir dalam acara yang digelar di Baruga Angin Mammiri, rumah jabatan wali kota ini.
Nurdin Abdullah sekaligus didaulat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) MUI Sulsel Bidang Informasi dan Komunikasi. Pelaksanaan rakerda sendiri digelar di tempat terpisah, yakni Hotel Almadera. Pesertanya pengurus Bidang Infokom MUI kabupaten/kota di Sulsel.
Ketua panitia Rakerda MUI Bidang Infokom, Dr Sukardi Weda mengatakan, acara tersebut akan mengangkat tema, "Peran Ulama Menghadapi Disrupsi Informasi di Era Teknologi Digital."