Kamis, 25 Juli 2019 17:23

Tanda Tangan Petisi, FSPBB Tolak Pengalihan LNG ke PGN

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aksi damai penandatanganan petisi di halaman kantor Pertamina MOR VII, Jalan Garuda Makassar, Kamis (25/7/2019).
Aksi damai penandatanganan petisi di halaman kantor Pertamina MOR VII, Jalan Garuda Makassar, Kamis (25/7/2019).

Para pekerja PT Pertamina yang tergabung dalam Serikat Pekerja Celebes Marketing Operation Region (MOR) VII.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Para pekerja PT Pertamina yang tergabung dalam Serikat Pekerja Celebes Marketing Operation Region (MOR) VII menolak keras pengalihan LNG (Liquefied Natural Gas) ke Perusahaan Gas Negara (PGN).

Penolakan dilakukan dalam bentuk aksi damai penandatanganan petisi di halaman kantor Pertamina MOR VII, Jalan Garuda Makassar, Kamis (25/7/2019).

Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Celebes MOR VII, Cakra, mengatakan penolakan tersebut didasarkan kekhawatiran akan terjadinya kerugian negara dalam jumlah besar.

"Kami menilai pengalihan bisnis LNG dari Pertamina ke PGN bisa merugikan negara dan menguntungkan perusahaan swasta. Apalagi kepemilikan saham publik di PGN sebesar 43,04 persen," ujar Cakra dalam rilis yang diterima Rakyatku.com.

Menurut Cakra, bisnis LNG harus dikelola secara berdikari oleh negara, sehingga 100 persen keuntungan digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 

"LNG merupakan bisnis masa depan perusahaan yang harus dijaga dan dipertahankan esksistensinya," tegas Cakra. 

Presiden Direktur Serikat Pekerja Celebes Fakhrul Islam, menjelaskan saat ini produksi LNG Indonesia mencapai 16 metrik ton (MT) atau sekitar 7 persen LNG dunia. Bahkan, Indonesia menjadi eksportir LNG terbesar kelima setelah Qatar, Malaysia, Australia, dan Nigeria. 

"Kapasitas kilang LNG Indonesia sebesar 28,7 MTPA. Artinya masih ada potensi untuk meningkatkan penjualan dari hasil produksi baik domestik maupun pasar ekspor," beber Fakhrul. 

Fakhrul menambahkan, ke depan kebutuhan gas akan semakin besar seiring dengan kepedulian lingkungan dan perubahan pola pasar konsumen LNG  dunia. 

Sekadar diketahui, aksi penolakan dilakukan hampir di seluruh area operasi PT Pertamina (Persero) di Indonesia. Mereka menuntut BOD PT Pertamina (Persero) segera membatalkan proses pengalihan bisnis LNG ke PGN.