RAKYATKU.COM,GOWA - Seorang pria warga Desa Lebakkang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa memanfaatkan tripleks bekas untuk dijadikan karya seni yang bernilai tinggi.
Pria tersebut bernama Kamal. Ia bersama seorang rekannya memproduksi lukisan wajah yang kini tembus ke pasar mancanegara.
Ide itu datang saat melihat banyaknya limbah tripleks.
"Banyak pengusaha membuang tripleks bekas pakai membuat saya termotivasi untuk mengolah kembali jadi karya seni," kata Kamal kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).
Satu karya yang ia produksi butuh waktu sekitar satu hingga dua jam. Meski tidak ingin menyebutkan jumlah keuntungannya, dia mampu mandiri. Tidak lagi bergantung dengan orang tua.
"Saya juga dibantu seorang rekan. Berkat kerja samanya, kami bisa mempergunakan bahan tripleks bekas hingga jualan ke mancanegara," ungkapnya.
Ia berharap, kerajinannya tersebut mendapat perhatian dari pemerintah untuk memperkenalkan hasil kerajinan tangan dari masyarakat lokal.
Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, memiliki ide untuk membangun panggung permanen dan memperkenalkan kerajinan tangan masyarakat lokal di Museum Balla Lompoa.
Anggaran yang dilokasikan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa ini sekitar Rp15 miliar. Untuk tahap awal, Pemkab Gowa mengalokasikan Rp6,5 miliar.
"Dari hasil revitalisasi tersebut, saya menginginkan Balla Lompoa dibentuk pusat pemasaran produk lokal daerah baik itu berupa kuliner, produk kerajinan, dan potensi budaya lainnya," harap Adnan saat itu.
