Selasa, 16 Juli 2019 20:28

Sekab Gowa Terima Kunjungan Benchmarking Provinsi Jawa Timur

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, H Muchlis menerima kunjungan Benchmarking Peserta Diklat Pim Tingkat III Angkatan X dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.

RAKYATKU.COM, GOWA - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, H Muchlis menerima kunjungan Benchmarking Peserta Diklat Pim Tingkat III Angkatan X dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Selasa (16/7/2019).

Sebanyak 39 peserta ini berasal dari berbagai daerah yang dipimpin langsung oleh Pembimbing atau Widyaswara peserta Diklat PIM III, Dewa K Alit serta beberapa panitia lainnya.

Ia menyampaikan Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah 1.883,33 kilo meter persegi atau 3,01 persen dari wilayah daratan Provinsi Sulsel, dengan jumlah penduduk 754.220 jiwa.

"Secara geografis Kabupaten Gowa terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dimana wilayah administrasi terdiri dari 18 Kecamatan, 121 Desa dan 46 Kelurahan, serta 675 Dusun/Lingkungan," kata Muchlis.

"Sebelah utara berbatasan langsung dengan kota Makassar, Kabupaten Bone dan Maros. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Jeneponto, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Makassar," sambungnya.

Dalam menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan, Kabupaten Gowa bertekad untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat sesuai dengan visi dan misi kami.

"Olehnya itu, peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas kami," ujar Muchlis.

Sekadar diketahui, ketiga SKPD yang dijadikan sebagai lokus bencmarking yakni Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan RSUD Syekh Yusuf telah memiliki prestasi dan inovasi di bidangnya masing-masing.

"RSUD Syekh Yusuf mempunyai program unggulan yaitu 'Si Pakabaji' yaitu sistem yang ditawarkan kepada masyarakat untuk meningkatkan akses informasi pelayanan melalui media SMS Gateway," bebernya.

"Dinas Perikanan mempunyai program inovasi salah satunya yaitu gerakan bina mutu dan peningkatan usaha kelompok pengelohan perikanan dan budidaya kolam serta gerakan perbaikan kampung sehat nelayan. Sedangkan Dinas Pariwisata mempunyai program unggulan salah satunya pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata yaitu pelaksanaan Beautiful Malino," tambah mantan kepala Bappeda Gowa.

Ia berharap, selama kunjungan di Kabupaten Gowa untuk melakukan bencmarking betul-betul menjadi pembelajaran berarti untuk bisa menjadi best practice.

Sementara itu, Dewa K Alit menyampaikan bahwa peserta Diklat PIM III ini memulai pembelajaran sejak tanggal 18 Juni dan akan berakhir pada tanggal 26 September 2019. 

Olehnya itu, Dewa mengaku berterimakasih atas sambutan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten gowa sekaligus yang berkenan menjadi tempat benchmarking, terutamanya ketiga SKPD yang menjadi lokus kegiatan.