Selasa, 16 Juli 2019 02:30

Orgasme Terjadi saat Melahirkan Loh, Kok Bisa?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Orgasme biasanya terjadi saat aktivitas seksual. Nyatanya, orgasme juga bisa terjadi saat melahirkan.

RAKYATKU.COM - Orgasme biasanya terjadi saat aktivitas seksual. Nyatanya, orgasme juga bisa terjadi saat melahirkan.

Orgasme saat melahirkan atau sering disebut birthgasm. Dilansir Women's Health, hal itu terbilang langka. 

Sebuah studi di jurnal Sexologies pada 2013, menyebutkan ini hanya terjadi pada 0,3 persen wanita.

Mary Jane Minkin, profesor klinis ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Yale School of Medicine, Amerika Serikat mengatakan hal ini disebabkan oleh stimulasi otot-otot panggul dan saraf selama persalinan. 

Dia menambahkan, ini adalah sesuatu yang normal. "Saya selalu meyakinkan pasien bahwa ini tidak apa-apa," katanya.

Orgasme ini tidak akan menyebabkan bahaya pada ibu ataupun bayi. Yang penting yang bersangkutan bisa melewati persalinan secara umum. "Itu tidak berbahaya atau membahayakan aliran darah," kata Minkin.

Meski kejadian yang langka, beberapa wanita dilaporkan pernah mencobanya. Bahkan, menurut Elizabeth Davis dan Debra Pascali-Bonaro dalam buku "Orgasmic Birth: Guide Your to a Safe, Satisfying, and Pleasurable Experience" ini bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat di tengah proses persalinan yang menyakitkan.