RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Keuangan Daerah menggelar Sosialisasi Pajak daerah secara sistem online. Kegiatan tersebut diikuti oleh 180 pelaku usaha yang bergerak di bidang Perhotelan dan Restoran di runag Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin (15/7/2019).
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe dalam sambutannya menjelasakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka meluruskan bias terkait penerapan pajak sebesaar 10 persen system online terhadap pelaku usaha di bidang perhotelan, restoran untuk makanan dan minuman.
“Ini bukanlah keinginan Pemkot Parepare, namun merupakan program KPK dalam mengatasi kebocoran pajak dan mengoptimalkan pendapatan daerah. Pemkot hanyalah sebagai peranjangan tangan KPK dalam menerapkan aturan,” ujarnya.
Taufan menjelasakan sebagai sampel uji petik, pihaknya melalui BKD memamsang Electronik Tax di 20 Café dan restoran.
“Electronik tax yang dipasang di kafe dan restoran dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekarang alat itu sudah dipasang di 28 unit kafe dan restoran di Kota Parepare, 200 unit lagi akhir Agustus akan dipasang secara merata, jika alatnya sudah sampai,” jelas dia.
Taufan juga membeberkan selama uji petik yang dilakukan 3 hari di 28 titik, terdapat kenaikan pajak hingga mencapai 159,19 persen.
