Minggu, 14 Juli 2019 10:16

Robot NASA Mampu Memanjat dan Bergerak di Lingkungan Licin

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
RoboSimian
RoboSimian

Yang pertama dinamai LEMUR (Limbed Excursion Mechanical Utility Robot). Ini dapat memanjat dinding batu menggunakan ratusan pancing di jari-jarinya.

RAKYATKU.COM - Untuk menjelajahi planet yang jauh, sebuah robot harus mampu mengatasi semua jenis tantangan.

Oleh karena itu, NASA membuat robot panjat, yang mampu melakukan tugas berbeda di lingkungan yang tidak ramah.

Yang pertama dinamai LEMUR (Limbed Excursion Mechanical Utility Robot). Ini dapat memanjat dinding batu menggunakan ratusan pancing di jari-jarinya.

Ini menggunakan AI untuk menavigasi di sekitar rintangan yang tidak bisa didaki, dan merupakan salah satu robot pendaki generasi pertama NASA.

Ini dikembangkan untuk melakukan tugas perbaikan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan di bawah ini Anda dapat melihatnya dalam uji lapangan di Death Valley, California.

Proyek LEMUR telah selesai sekarang, tetapi telah menginspirasi berbagai robot panjat lainnya juga.

Kemampuan memanjatnya telah diadaptasi menjadi robot gaya tokek yang lebih kecil, yang memanjat dinding menggunakan pancing di kakinya.

Lalu ada Cacing Es yang tampak menakutkan, yang diadaptasi dari salah satu anggota tubuh LEMUR. Cacing Es merangkak perlahan di permukaan yang licin dengan memadatkan tubuhnya sebelum memanjang ke depan

Ia bahkan bisa memanjat permukaan es yang miring dengan mengebor salah satu ujungnya ke dalam es, lalu beringsut ke depan dan mengebor lagi. Ini berguna untuk mengumpulkan sampel dari lingkungan es karena sangat stabil dan tidak akan tergelincir saat mengumpulkan bahan.

Ada juga RoboSimian, yang dirancang untuk membantu dalam skenario bencana. Sekarang itu telah disesuaikan untuk lingkungan yang dingin juga.

Strukturnya mirip dengan LEMUR, tetapi tidak didukung kaki grippy, melainkan roda pegas yang terbuat dari kawat.

Roda itu fleksibel, sehingga dapat berguling di atas tanah yang tidak rata.