RAKYATKU.COM - Inggris telah berjanji untuk melepaskan kapal tanker minyak Iran yang disita di dekat Gibraltar, asalkan minyaknya tidak akan dikirim ke Suriah.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran.
Selama pembicaraan itu, Hunt meyakinkan Zarif bahwa "kekhawatiran kami adalah tujuan, bukan asal dari minyak".
"Inggris akan memfasilitasi pembebasan jika kami menerima jaminan bahwa itu tidak akan pergi ke Suriah, mengikuti proses hukum di pengadilan Gib [Gibraltar]," kata Hunt.
Sebuah kapal berlayar menuju kapal tanker super Grace 1 di Gibraltar 4 Juli. (AP Photo)
Kapal tanker Iran Grace 1 ditangkap awal bulan ini karena dicurigai melanggar sanksi Uni Eropa.
Kepala pemerintahan Gibraltar, Fabian Picardo mengatakan pada hari Jumat bahwa tanker itu membawa 2,1 juta barel minyak mentah ringan.
Menurut Fox News, Picardo mengatakan kepada parlemen bahwa kapal itu diduga melanggar sanksi Uni Eropa terhadap rezim Presiden Suriah Bashar Assad, dan bahwa negara mana pun yang mengklaim kapal dan muatannya dapat mengajukan klaim di pengadilan.