RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, angkat bicara terkait isu arah politik PAN bergabung ke koalisi pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Maruf Amin.
Amien Rais memastikan, bila ada ajakan resmi bergabung ke kubu Jokowi–Maruf Amin, dirinya dengan tegas menolak.
Amien beranggapan PAN akan lebih terhormat menjadi oposisi untuk mengawasi kondisi politik dan pemerintahan pada periode 2019–2024.
"Prinsipnya, kalau saya, sebaiknya PAN memang di luar. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," kata Amien Rais dikutip Suara.com, Minggu (14/7/2019).
Jika PAN bergabung bersama pemerintah, kata Amien, maka tidak lagi pengkritik pemerintahan.
"Kalau pada bergabung, siapa lagi yang mengawasi nanti? Suara DPR sama dengan suara eksekutif, itu pertanda lonceng kematian demokrasi," ujarnya.
"Kalau parlemen sudah menyuarakan atau jadi jubirnya (eksekutif), dan sudah dikooptasi oleh eksekutif, maka demokrasi itu menjadi musibah yang paling berat dan enggak bisa bangkit kembali."
Sumber: Suara.com