RAKYATKU.COM - Sedikitnya 17 orang tewas di Nepal setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, kata para pejabat setempat.
Di negara tetangganya, India bagian timur laut, jumlah kematian meningkat menjadi 11, dengan enam tewas di Assam dan lima lainnya di Arunachal Pradesh, kata para pejabat, dikutip dari Asia One, Minggu (14/7/2019).
Hujan lebat sejak Kamis telah melanda beberapa distrik di Nepal, terutama di wilayah timur negara itu dan dataran selatan.
Menurut angka yang dikeluarkan oleh polisi Nepal, tujuh orang lagi terluka dan tujuh lainnya dilaporkan hilang.
Tiga orang terbunuh ketika tembok runtuh di ibu kota, Kathmandu.
"Pemerintah daerah dan pejabat keamanan kami semuanya bekerja untuk menyelamatkan orang dan membawa mereka ke tempat aman. Helikopter siaga jika diperlukan," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Umakanta Adhikari kepada AFP.
Departemen cuaca Nepal memperingatkan pada hari Kamis bahwa hujan deras diperkirakan akan berlanjut selama dua hari, dan menyarankan orang untuk tetap waspada.
Hampir 150 orang meninggal tahun lalu di Nepal selama musim hujan, yang biasanya dimulai pada akhir Juni dan berlangsung hingga akhir Agustus.
Di negara bagian Assam, India timur laut, banjir monsun kini telah menggenangi 21 distrik, yang memengaruhi ribuan distrik, kata para pejabat, Jumat.
Di Bangladesh, kelompok-kelompok bantuan memberikan ransum kepada para pengungsi Rohingya di tenggara negara itu, dengan Program Pangan Dunia PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa dua orang - termasuk seorang anak - telah meninggal.
