Minggu, 14 Juli 2019 06:00

Peternak Protes Makanan Daging Anjing di Korea Selatan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peternak Protes Makanan Daging Anjing di Korea Selatan

Peternak anjing Korea Selatan dengan gobbled memakan daging anjing pada saat protes terhadap demonstrasi hak-hak hewan di Seoul pada hari Jumat lalu. Mereka membagikan selebaran yang menggembar-gembor

RAKYATKU.COM - Peternak anjing Korea Selatan dengan gobbled memakan daging anjing pada saat protes terhadap demonstrasi hak-hak hewan di Seoul pada hari Jumat lalu. Mereka membagikan selebaran yang menggembar-gemborkan manfaat kesehatan dari kelezatan yang memecah belah.

Mengenakan ikat kepala yang bertuliskan "Fight! Unite!" dan mencelupkan masing-masing potongan daging tipis dalam saus pedas. Kelompok kecil namun vokal itu berkumpul mondar-mandir dari unjuk rasa melawan perdagangan daging anjing di depan parlemen Korea Selatan.

Sekitar satu juta anjing dimakan setiap tahun di negara ini, di mana daging merah berminyak merupakan bagian dari masakan tradisional, dikutip dari Asia One, Minggu (14/7/2019).

Tetapi konsumsinya telah menurun ketika negara itu menganut gagasan anjing sebagai hewan peliharaan dan bukannya hewan ternak, dengan rumah pemotongan hewan ditutup dan tekanan meningkat dari para aktivis - di rumah dan di luar negeri - untuk melarang makan hewan secara bersamaan.

Aktris Hollywood Kim Basinger, seorang vegetarian lama, bergabung dengan kelompok pemrotes hak-hak hewan berpakaian hitam yang membawa model buatan tangan anjing mati kurus.

Tetapi para petani, yang menentang langkah-langkah hukum yang saat ini terlibat di pengadilan untuk membuat pembunuhan anjing demi daging ilegal, dengan tegas menyatakan kasus mereka.

"Daging anjing itu sendiri adalah sepotong kolagen, yang baik untuk kulit dan menjadikannya wanita yang cantik," kata selebaran petani, seraya menambahkan bahwa itu juga baik untuk kesehatan para lansia.

"Warga negara yang terhormat, tolong makan daging anjing - kelezatan tradisional, lezat yang telah dinikmati oleh leluhur kita selama beberapa generasi - tanpa rasa malu dan dengan demikian menjalani hidup bahagia dan sehat."

Kedua protes itu terjadi pada apa yang merupakan yang pertama dari tiga "hari anjing" terpanas musim panas, sebagaimana didikte oleh kepercayaan rakyat Korea Selatan.

Banyak orang Korea percaya bahwa makan sup ayam atau daging anjing pada hari khusus ini membantu mereka mengatasi panas.

Sebuah survei tahun 2017 menemukan bahwa 70 persen warga Korea Selatan tidak makan anjing, tetapi hanya sekitar 40 persen yang meyakini praktik tersebut harus dilarang.