RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Maruki Makassar Foundation menyerahkan beasiswa tahap ke-20 untuk 200 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman, Kamis (11/7/2019).
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengaku, sangat bersyukur Maruki Makassar Foundation kembali menyerahkan beasiswa untuk anak-anak di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar.
“Saya hari ini merasa bersyukur karena anak - anak sekolah di Kota Makassar bisa mendapatkan kembali beasiswa yang ke-20 ini," katanya.
Iqbal menyampaikan pesan khusus untuk anak-anak didik yang menerima beasiswa tahap ke-20 dari Maruki Makassar Foundation ini.
"Anak-anakku harus memanfaatkan beasiswa ini agar pendidikannya berjalan dengan mulus. Tak terkendala persoalan ekonomi. Satu hal yang utama jadilah manusia-manusia yang jujur,” ucapnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengungkapkan agar anak-anak dari karyawan PT Maruki Internasional tak perlu khawatir akan biaya pendidikan.
“Anak-anak dari karyawan Maruki tidak perlu memikirkan biaya pendidikan, karena Maruki Makassar Foundation ini akan membiayainya," ujar Sekjen Apkasi Indonesia itu.
Presiden Direktur PT. Maruki Internasional, Mr Daisuke Kebayashi mengatakan, selama 20 tahun lebih PT Maruki Internasional di Makassar menorehkan banyak kesan.
"Ada satu hal yang tidak pernah berubah yaitu dukungan masyarakat Indonesia kepada kami. Kami tetap konsisten untuk membantu anak - anak Indonesia," ujar Daisuke Kebayashi.
Pada kesempatan itu juga, Konsul Jenderal Jepang untuk Indonesia, Miyakawa Katsutoshi, ikut memberikan motivasi kepada seluruh anak SD dan SMP penerima beasiswa Maruki Makassar Foundation.
"Baca buku sejak kecil saya hanya baca buku, satu minggu satu buku, satu bulan saya bisa baca buku empat. Kalau tidak ada buku sendiri pinjam buku teman," ungkap Miyakawa Katsutoshi dalam sambutannya.
Turut hadir pada acara tersebut Dirut Perusda Pemprov Sulsel, Taufik Fahruddin, Kadis Pendidikan Kota Makassar, Rahman Bando, Kabag Kerja Sama, Najiran dan sejumlah pejabat dan tamu lainnya.
