Rabu, 10 Juli 2019 16:41

Mahasiswa Australia yang Kuliah di Korea Utara Bantah Tuduhan Mata-mata

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Alek Sigley (kanan)
Alek Sigley (kanan)

Alek Sigley, mahasiswa asal Australia yang diusir dari Korea Utara membantah tuduhan spionase.

RAKYATKU.COM - Alek Sigley, mahasiswa asal Australia yang diusir dari Korea Utara membantah tuduhan spionase.

Dalam postingan di Twitter pada hari Selasa, Sigley mengatakan bahwa tuduhan mata-mata “cukup jelas salah.”

Dia menambahkan bahwa satu-satunya bahan yang ia sampaikan ke dunia luar dari Korea Utara dipublikasikan secara terbuka di blog pribadinya dan situs web lainnya.  

Sebelumnya, KCNA yang dikelola pemerintah Korea Utara menuduh Sigley "melakukan hasutan anti-Korea Utara melalui internet" dan bahwa ia meneruskan "data dan foto tentang situasi domestik kepada organisasi media anti-Korea Utara".

Klaim itu muncul dua hari setelah Sigley dibebaskan, setelah ditahan selama 10 hari.

Sigley telah tinggal di Pyongyang sejak awal tahun lalu untuk mengejar gelar master dalam bidang sastra Korea di Universitas Kim ll-sung.

Dia juga menjalankan perusahaan pariwisata ke Korea Utara bernama Tongil Tours.