RAKYATKU.COM - Seorang remaja kehilangan suaranya selama 12 tahun, yang ternyata disebabkan oleh koin.
Marie McCreadie baru berusia 13 tahun ketika dia pertama kali kehilangan suaranya. Dokter mengatakan bahwa itu disebabkan oleh virus aneh.
Tapi, 12 tahun kemudian, terungkap bahwa sebuah koin tua terselip di antara pita suaranya.
Kisah Marie McCreadie diceritakan dalam buku berjudul Voiceless. Di situ ia merinci pengalaman traumatis kehilangan suaranya di usia muda dan mendapatkannya kembali setelah 12 tahun.
Marie mengatakan bahwa ketika suaranya awalnya hilang tepatnya pada tahun 1972, dia melakukan semua jenis tes, tetapi tampaknya tidak ada yang salah dengannya.
Dia pun menjalani kehidupan normal, sebagai seorang bisu. Namun kehidupannya tidak berjalan mulus.
Marie belajar di sekolah Katolik St Anne di Dapto, Australia, tetapi bukan dihibur di sana, dia dikucilkan dan dituduh sebagai penyihir.
Dia ingat salah satu pendeta mengatakan kepada gadis-gadis lain bahwa kehilangan suaranya yang tiba-tiba adalah "pekerjaan iblis". Pada satu titik dia bahwa dipisahkan dari kelas karena ditakutnya penyakitnya akan mempengaruhi gadis-gadis lain.
Pelecehan yang dialaminya di sekolah semakin berta ketika dia berusia 14 tahun.
Setelah menghabiskan satu tahun di rumah untuk pulih dari pengalaman traumatis, Marie McCreadie pergi ke Layanan Ketenagakerjaan Persemakmuran di kota kelahirannya di Wollongong, di Sydney, untuk mencari pekerjaan.
Namun, dia malah disuruh pulang dan mencari suami karena tidak mungkin seorang gadis bisu seperti dia bisa mendapatkan pekerjaan.
Untungnya seorang pria yang baik hati membantunya masuk ke kursus mengetik dan mulai bekerja di pelayanan publik setelah lulus.
Hidupnya berjalan normal setelah itu. Namun, pada suatu hari di tahun 1984, sesuatu yang luar biasa terjadi.
Ketika sedang bekerja, Marie batuk. Karena merasa bahwa batuknya parah, jadi dia pergi ke kamar mandi.
Di sana dia muntah darah. Dia panik dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Dia merasa ada sesuatu di tenggorokannya, dan ternyata perasaannya benar.
Ketika dokter memeriksa tenggorokannya, mereka memperhatikan sesuatu yang tampak seperti benjolan berlumuran darah dan lendir.
Setelah mengeluarkan dan membilas benda itu, mereka terkejut menemukan bahwa itu adalah koin tua.
Namun yang lebih mengejutkan adalah, segera setelah koin dikeluarkan, Marie McCreadie mulai mengerang, sesuatu yang tidak dapat dia lakukan selama 12 tahun.
Dokter menyarankannya untuk tidak mencoba berbicara selama seminggu, tapi dia jelas tidak bisa menahan diri.
“Saya sudah mulai membuat suara-suara kecil, mengerang, menangis. Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk mulai berbicara lagi karena saya telah menirukan kata-kata sepanjang hidup saya," kata Marie McCreadie.
"Masalah yang saya miliki adalah dengan bernapas, saya harus belajar bernapas dengan benar untuk mendorong suara keluar."
Ceritanya pun dengan cepat menyebar di media pada tahun 1984. Dan sampai hari ini, orang-orang yang mendengar kisah uniknya selalu bertanya, “Apakah Anda tidak melakukan rontgen?" dan "Bagaimana mungkin mereka tidak tahu?"
Rupanya, dia telah melakukan rontgen ketika kehilangan suaranya. Hanya saja koin itu tersangkut secara horizontal di antara pita suaranya sehingga sangat sulit untuk dilihat.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana koin itu terjebak di antara pita suaranya. Yah, itu masih misteri, karena Marie tidak ingat pernah menelannya.
Satu-satunya hal yang dapat dia pikirkan adalah bahwa itu mungkin berada dalam kaleng atau botol minuman ringan dan dia telan tanpa disadari.
Tetapi yang lebih aneh tentang kisah ini adalah bahwa koin yang tertahan di tenggorokannya selama 12 tahun adalah mata uang Australia tahun 1959, yang telah keluar dari peredaran pada saat dia kehilangan suaranya.
Masih ada banyak misteri seputar kisah unik ini, tetapi jika Anda ingin tahu lebih banyak, tidak ada cara yang lebih baik selain membaca buku Marie McCreadie, Voiceless.