RAKYATKU.COM - Mayat seorang ilmuwan Amerika yang hilang di Pulau Kreta Yunani seminggu yang lalu telah ditemukan.
Suzanne Eaton, 59 tahun, berada di Kreta untuk menghadiri sebuah konferensi di Akademi Orthodox. Dia diyakini telah menghilang pada 2 Juli.
Polisi Yunani menemukan mayatnya pada Senin malam, menurut Max Planck Institute di Universitas Dresden di Jerman, di mana ia bekerja sebagai ahli biologi.
Tim pencari mengatakan bahwa mereka telah menemukan mayat Eaton di bunker Perang Dunia II, sekitar 7 mil dari tempat dia tinggal.
"Jalan menuju ke tempat wanita itu ditemukan dapat diakses, ditutupi dengan semen dan di daerah itu ada banyak vila tempat para wisatawan tinggal. Ada banyak orang pergi ke sana, terutama wisatawan," kata Konstantinos Beblidakis, wakil walikota kotamadya Platanias.
Eaton adalah istri ilmuwan Inggris Tony Hyman dan memiliki dua putra bernama Max dan Luke.
Wanita ini memiliki kebiasaan berlari selama 30 menit setiap hari. Keluarganya percaya bahwa ia hilang selama melakukan rutinitasnya itu.