Selasa, 09 Juli 2019 14:40

Pemimpin Hong Kong: RUU Ekstradisi Sudah Mati

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan bahwa RUU ekstradisi yang kontroversial telah "mati".

RAKYATKU.COM - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan bahwa RUU ekstradisi yang kontroversial telah "mati".

Dalam konferensi pers pada hari Selasa (09/07/2019), dia menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk melanjutkan kembali pembahasan RUU. Dia menggambarkan upayanya sebagai “kegagalan total.”

Sementara itu, Lam mengatakan dia bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di kota itu.

“Apa yang saya katakan hari ini tidak ada bedanya dengan apa yang saya katakan sebelumnya. Tapi mungkin warga perlu mendengar perkataan yang pasti (dari saya),” kata Lam, dikutip dari CNBC.

“Jadi, mengatakan bahwa RUU ekstradisi sekarang ada di peti mati adalah cara yang lebih definitif untuk mengatakannya. Yang berarti, RUU itu sudah mati."

"Oleh karena itu, semua orang tidak perlu khawatir apakah pembahasan RUU akan dilanjutkan," tegasnya.

Ketegangan politik di Hong Kong meningkat dalam beberapa pekan terakhir, yang dipicu protes atas RUU ekstradisi yang akan memungkinkan sejumlah orang yang ditangkap di kota itu dikirim ke pengadilan di China daratan.

RUU itu telah ditangguhkan setelah demonstrasi putaran pertama, tetapi pengunjuk rasa terus turun ke jalan dan menyerukan agar itu ditarik sepenuhnya.