RAKYATKU.COM - Seorang pria asal Uganda, Moses Okot (46), mengalami nasib tragis usai penisnya dipotong istrinya sendiri.
Okot merupakan seorang petani di Desa Amum B, Distrik Apac. Minggu (30/6/2019) lalu, Okot mengaku menolak ajakan istrinya, Beatrice Acen (35) bercinta lantaran istrinya pulang dalam keadaan mabuk.
"Ketika saya pulang dari berburu sekitar jam 19.00, istri saya tidak ada di rumah. Putri saya yang menyajikan makanan dan saya pergi tidur sesudahnya. Istri saya kembali sekitar pukul 10.00 malam dan berteriak meminta saya membukakan pintu untuknya," ujar Okot kepada Daily Monitor.
"Wanita itu pulang ke rumah ketika dia terlalu mabuk. Sebagai seorang pria, saya tidak akan lagi mentolerir hal itu, jadi saya memutuskan untuk menyangkal seksnya dengan harapan bahwa dia akan berubah. Dia selalu menuntut seks," lanjutnya.
Usai menolak ajakan sang istri dan melanjutkan tidur, Okot terbangun dengan rasa sakit dan menemukan celananya dibasahi dengan darah. Acen ternyata memotong penis suaminya sendiri.
Ketua LC1 dari Desa Amun B, Anthony Ogwal mengatakan pasangan itu telah lama terlibat dalam perselisihan dan kekerasan. Ia juga mengonfirmasi Acen pada beberapa kesempatan mengeluhkan suaminya yang kerap menolak berhubungan intim.
"Ini bukan pertama kalinya Acen melukai suaminya. Tahun lalu, dia mematahkan tulang selangka pria ini selama berkelahi dan melarikan diri. Kasus ini diselesaikan di kantor saya dan mereka bertemu kembali," tuturnya.