RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertandingan dramatis tersaji pada laga leg kedua babak semifinal Piala Indonesia 2019, antara Madura United menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Madura Pamelingan (SGMP) Pamekasan, Minggu (7/7/2019) sore.
Tim Juku Eja harus menelan kekalahan dari Madura United dengan skor 2-1. Namun kemenangan Laskar Sape Kerab, julukan Madura United, sia-sia. Walau agregat imbang 2-2, PSM berhak lolos ke babak final setelah unggul agresivitas gol tandang.
Di awal babak pertama, PSM terlebih dahulu melakukan serangan. Dua peluang emas didapatkan tim tamu lewat M Rahmat. Namun, dua peluang dari pemain bernomor punggung 11 itu masih belum membuahkan gol.
Laga memasuki menit ke-20, Madura United mulai merespon permainan PSM. Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo bergantian mengancam gawang PSM yang dikawal oleh kiper muda, Hilmansyah.
Akhirnya, pada menit ke-32, Alberto Goncalves dilanggar keras oleh bek sayap PSM, Beny Wahyudi di kotak penalti. Wasit Dwi Susilo yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih. Tendangan penalti untuk Madura United berhasil dieksekusi dengan baik oleh Aleksander Rakic pada menit ke-33.
Tertinggal satu gol PSM mencoba bermain cepat dengan beberapa kali melancarkan serangan ke lini belakang Madura United. Meski begitu, tidak ada gol yang tercipta dari pemain PSM dan membuat Madura United unggul 1-0 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSM langsung mendapatkan peluang pertama lewat tendangan bebas Rasyid Bakri pada menit ke-49. Sayang, tendangan bebas pemain bernomor punggung 17 itu masih bisa ditepis kiper Madura United, Muhammad Ridho yang tampil cemerlang dan impresif dilaga ini.
Juku Eja kembali mendapatkan peluang emas lewat tendangan keras Zulham Zamrun pada menit ke-55, tetapi sepakannya lagi-lagi ditepis Muhammad Ridho.
Keasyikan menyerang, gawang PSM malah kebobolan kembali. Madura United membobol gawang tim tamu berkat kerja sama apik Rakic dan Greg. Pemain naturalisasi asal Nigeria tersebut memberikan umpan sundulan kepada Rakic. Rekan setimnya itu mengembalikan bola juga dengan tandukan pula kepada Greg. Dengan mengontrol bola lebih dahulu, Greg melepaskan tembakan dan tak mampu dibendung kiper PSM pada menit ke-58. Skor pun menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Selanjutnya, PSM kembali mengancam gawang Madura United lewat tendangan keras Eero Markanen dari luar kotak penalti pada menit ke-69. Namun, kesigapan Muhammad Ridho berhasil menepis tendangan keras mantan pemain Real Madrid Castilla tersebut.
Pelatih PSM, Darije Kalezic pun melakukan rotasi. Bayu Gatra dan Eero Markkanen dimasukkan untuk menambah daya gedor Pasukan Ramang.
Akhirnya, PSM berhasil mencetak gol ke gawang Madura United ketika pertandingan memasuki menit ke-83. Tendangan bebas Marc Klok berhasil ditanduk dengan baik oleh Bayu Gatra dan mengenai mistar gawang. Bola liar didapatkan oleh bek PSM Makassar, Aaron Evans yang langsung melepaskan bola ke gawang Madura United.
Skor 2-1 untuk keunggulan Madura United bertahan hingga pertandingan berakhir. Meski menang, Madura United harus tersisih setelah kalah agresivitas gol tandang secara menyakitkan.
Di babak final, PSM telah ditunggu oleh Persija Jakarta. Macan Kemayoran melenggang mulus ke babak final setelah menyisihkan Borneo FC dengan agregat 3-2.