RAKYATKU.COM - Kepergian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyimpan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Namun sebelum kepergian menghadap Sang Pencipta, Sutopo sempat meminta pulang ke Indonesia saat sedang menjalani pengobatan di Guangzhou Modern Hospital, Guangzhou, China.
"Firasatnya sejak satu minggu lalu Pak Sutopo minta pulang terus. Dia merasa sudah sehat, tetapi ternyata kondisinya drop," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019).
Sutopo berobat kanker paru ke Guangzhou, China sejak pertengahan bulan lalu. Dari awal proses pengobatan, ayah dua ini ditemani oleh sang istri Retno Utami Yulianingsih.
Menurut Ahmad, kakak iparnya tersebut didiagnosasis sakit kanker paru sejak sekitar 1,5 tahun lalu.
"Padahal kakak kami ini juga tidak merokok, kok bisa kena kanker paru. Untuk pengobatannya di Indonesia dan negara lain sudah angkat tangan. Kemudian ada masukan dari pihak tertentu agar dibawa ke China," bebernya dilansir CNNIndonesia.
Ia mengatakan Sutopo terakhir pulang ke Boyolali pada tiga bulan lalu bersamaan dengan perjalanan dinas ke Solo.
"Karena sedang ada tugas ke Solo jadi mampir pulang sekalian. Saat pulang beliau tidak mengeluh tentang penyakitnya, memang beliau tidak pernah mengeluh," ungkapnya.
Ia mengatakan Sutopo lebih senang menggunakan waktu untuk bekerja agar menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.
"Katanya lebih senang dipakai untuk bekerja karena kalau di rumah malah terasa sakitnya," pungkasnya.