Sabtu, 06 Juli 2019 14:47

Pedas, Tanaman Cabai Petani Gowa Rusak Jelang Musim Panen

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Petani memperlihatkan tanaman cabai yang rusak.
Petani memperlihatkan tanaman cabai yang rusak.

Sejumlah petani cabai di Desa Bontoramba, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, mengeluhkan banyaknya tanaman cabai miliknya rusak.

RAKYATKU.COM, GOWA - Sejumlah petani cabai di Desa Bontoramba, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, mengeluhkan banyaknya tanaman cabai miliknya rusak. Para petani belum mengetahui penyebab cabai miliknya tersebut rusak.

Salah satu pentani cabai, Rahman Daeng Tiro, mengatakan cabai yang ia tanam sejak beberapa waktu lalu banyak yang mati. Batang dan daun tanaman cabai menjadi kering dan cokelat.

Dirinya masih terus mencari tahu banyaknya tanaman cabainya yang mati padahal saat ini merupakan saat-saat menjelang panen.

"Iya memang banyak yang mati saat jelang panen saat ini. Kami semua di sini belum tahu penyebabnya, namun diperkirakan penyebabnya adalah karena faktor musim kemarau. Batangnya yang banyak rusak," kata Rahman kepada Rakyatku.com, Sabtu (6/7/2019).

Pantauan Rakyatku.com, tanaman cabai ditemukan banyak yang mengalami kerusakan. Rahman mengaku telah memberikan beberapa obat, namun tetap mengalami kerusakan.

Petani cabai lain yang berada di lokasi juga mengalami hal sama. Untungnya, kata Rahman, kejadian ini belum membuatnya dan petani lain terancam gagal panen.

"Dibandingkan dengan kerusakan tahun lalu itu sama saja kerusakannya dan tahun ini memang banyak. Sudah banyak bahan kimia yang telah kami pakai, namun hasilnya sama saja," tambahnya.

Dia berharap, segera mendapat bantuan dari pemerintah setempat.