RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang pengendara bernama Mudassir menonjok aparat anggota unit lantas Polsek Biringkanaya Aiptu Sabar di pertigaan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Parumpa, Jumat (5/7/2019).
"Betul pengendara ini sempat menonjok muka anggota yang sementara atur lalu lintas," ungkap Kapolsek Biringkanaya, Kompol H Ashari, kepada Rakyatku.com.
Kompol H Ashari mengungkapkan awalnya Mudassir tidak sabar karena padatnya kendaraan. Sehingga ia melawan arus dari arah depan ada mobil.
Mudassir pun tidak mampu mengendalikan motor dan menabrak mobil tersebut. "Sehingga terjadi adu mulut antara Mudassir dan pemilik mobil. Aiptu Sabar yang berada di TKP mengatur lain mendatangi bermaksud untuk memberikan penjelasan," katanya.
Namun, Mudassir tidak terima dengan penjelasan aparat. Dia emosi kemudian menonjok muka Aiptu Sabar. Aparat yang dipukul mendorong Mudassir supaya tidak memukul kedua kalinya dan keduanya terjatuh.
"Untuk meredam suasana pelaku dibawa ke kantor Polsek. di Polsek Mudassir menyadari perbuataannya dan meminta maaf kepada aparat dan tukang gojek," jelasnya.
Saat meminta maaf, Mudassir yang memiliki badan besar tersebut menangis termehek-mehek agar ia bisa dimaafkan oleh aparat yang ia pukul mukanya. Pekerjaan Mudassir bukan anggota TNI sesuai dengan isu yang beredar.
"Setelah berdamai Mudassir pulang ke rumahnya dan diantar oleh aparat. Ternyata Mudassir bukan anggota TNI, namun pekerjaan sehari-harinya adalah wiraswasta," tutupnya.