Kamis, 04 Juli 2019 00:35

Pensiunan Asal Inggris Meninggal di Bioskop Saat Nonton Film Horor Annabelle

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mayat korban saat dinaikkan ke ambulans.
Mayat korban saat dinaikkan ke ambulans.

Seorang pensiunan asal Inggris, meninggal di bioskop saat menonton film horor.

RAKYATKU.COM, THAILAND - Seorang pensiunan asal Inggris, meninggal di bioskop saat menonton film horor.

Turis berusia 77 tahun itu sedang berlibur di Pattaya, Thailand, ketika tadi malam datang ke bioskop setempat, untuk menonton "Annabelle Comes Home".

Tetapi ketika film selesai dan lampu-lampu dinyalakan, seorang pengunjung yang duduk di sebelahnya kaget, pensiunan itu tidak bergerak. Saat dicek, ternyata dia sudah meninggal.

Wanita itu mengaku 'terguncang' saat menemukan mayat dan berteriak ke arah staf yang bergegas ke ruangan dan memanggil layanan darurat pukul 8 malam waktu setempat.

Dia dinyatakan meninggal di dalam venue, dan tubuhnya yang tertutup dibawa pergi melalui pintu samping dan dimasukkan ke ambulans. 

Penduduk Monthira Phengrat yang tiba di bioskop setelah kematian mengatakan, para tamu sangat sedih.

"Ada beberapa orang di pintu masuk yang berbicara dengan staf. Mereka berada di bioskop tempat lelaki itu meninggal dan mereka sangat sedih," ujarnya.

“Mereka terkejut dengan apa yang terjadi. Beberapa orang telah duduk di dekat mayat itu," sambungnya.

“Staf bioskop sangat prihatin dan mereka berusaha mencegah siapa pun melihat apa yang terjadi. Kami dilarang memotret," lanjutnya.

Pria itu duduk di sebelah seseorang, tetapi tidak jelas apakah mereka bersama atau apa hubungan mereka. 

Polisi mengatakan bahwa tubuhnya telah dibawa ke rumah sakit di kabupaten Banglamung, di mana pemeriksaan post mortem akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana dia meninggal.

Letnan Polisi Kolonel Polpattham Thammachat mengatakan, polisi diberitahu tentang kematian pada jam 8 malam di dalam bioskop di pusat perbelanjaan.

"Dari penyelidikan awal tidak diketahui bagaimana orang asing itu meninggal, tetapi dokter akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab dari kematiannya," ujar Thammachat.

"Kami tidak mencari orang lain yang terhubung dengan kematian. Kami percaya, dia meninggal secara wajar," ungkapnya.