Selasa, 02 Juli 2019 16:07

Hadapi Industri 4.0 Ini Salah Satu Upaya STIE Nobel Indonesia 

Muh. Taufik
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hadapi Industri 4.0 Ini Salah Satu Upaya STIE Nobel Indonesia 

Era industri 4.0 merupakan tantangan sekaligus peluang tak terkecuali bagi institusi perguruan tinggi. Dalam kondisi ini, perguruan tinggi harus terus melakukan inovasi guna menghasilkan lulusan yang

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Era industri 4.0 merupakan tantangan sekaligus peluang tak terkecuali bagi institusi perguruan tinggi. Dalam kondisi ini, perguruan tinggi harus terus melakukan inovasi guna menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan di era ini.

Untuk menjawab tantangan ini, STIE Nobel Indonesia melakukan kerjasama dengan STIK Mandala Waluya Kendari. Kerjasama ini merupakan langkah strategis kedua belah pihak dalam meningkatkan dan mengembangkan institusi pendidikan di era revolusi 4.0.

Penandatangan kerjasama dalam bentuk MoU ini dilaksanakan Selasa (2/7/2019) di Gedung STIE Nobel Indonesia, Jalan Sultan Alauddin No.212 Makassar yang dihadiri Ketua STIK Mandala Waluya Kendari Ibu DrPH. Tasnim S.K.M., M.M. dan Ketua STIE Nobel Indonesia Bapak Dr. H. Mashur Razak S.E.,M.M.

Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak berharap bisa meningkatkan kerjasamanya dalam bidang pengajaran, salah satunya terkait dengan studi pengenalan sistem pembelajaran informasi yang dimiliki STIE Nobel Indonesia berupa E-Learning. 

Sistem pembelajaran E-Learning sendiri merupakan sistem informasi digital yang memudahkan mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran yang diupload oleh dosen kedalam sistem E-Learning. lebih lanjut sistem ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa maupun dosen yang memiliki ID registrasi.

Ketua STIE Nobel Indonesia, Mashur Razak menuturkan pentingnya penerapan sistem informasi digital dalam institusi pendidikan. Sehingga lebih memudahkan mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses belajar mengajar.

“Dengan sistem informasi digital memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengakses dan membagikan informasi pembelajaran. Alhamdulillah kami memiliki E-Learning sebagai sarana informasi digital yang sangat memudahkan mahasiswa dan dosen di STIE Nobel," jelas Mashur Razak.

Sementara, Ketua STIK Mandala Waluya Kendari Tasnim menyampaikan, ucapan terima kasih atas sambutan istimewa yang diberikan, sembari berharap kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Terimakasih atas sambutan yang istimewa dari Ketua STIE Nobel Indonesia, dan kami berharap agar kiranya kerjasama ini menguntungkan kita semua dan dapat berjalan dengan jangka waktu yang berkepanjangan, dan kiranya sistem informasi teknologi E-Learning yang dimiliki oleh STIE Nobel ini bisa menjadi bahan ajaran untuk institusi pendidikan kami," ungkap Tasnim.