RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah dan Rumah Sakit (RS) Kitasanto Jepang memberikan bantuan 200 tempat tidur medis, khusus untuk pengembangan mutu pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut merupakan hasil dari kunjungan Ketua TGUPP, Prof Yusran Yusuf, Koordinator Tim Kesehatan, Prof. dr. Dudu, Tim Kesehatan, Prof. drg Hasanuddin dan Plt Kadinkes Sulsel, dr. Bachtiar Baso di negara sakura itu.
"Alhamdulillah kunjungan tim kesehatan Pemprov Sulsel ke RS Kitasato Jepang membuahkan hasil," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah, Senin (1/7/2019).
Selain tempat tidur medis pihak RS Kitasanto Jepang juga memberikan meja dan kursi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"RS Kitasato memberikan bantuan 200 tempat tidur medis, meja dan kursi senilai total Rp 12-15 miliar," beber Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.
Menurut, mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini, penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan bersama antara Pemprov Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Unhas.
Selain itu lanjut sosok dengan sejuta karya itu, RS Kitasato Jepang akan membuka pelatihan bagi dokter dan perawat dari Sulawesi Selatan.
"Pemerintah Jepang dan RS Kitasato akan menjadi mitra Pemprov Sulsel untuk mensupervisi dan mengembangkan rumah sakit di Sulsel, agar mutu pelayanan dan standar fasilitas mendekati standar Jepang," kata alumnus Unhas Makassar ini.
Kabar gembira lainnya, bulan Juli 2019 ini Pemprov Sulsel akan mendapatkan kiriman 39 unit mobil ambulance dan damkar dari Jepang. 39 unit kendaraan tersebut akan dikirim melalui jalur laut dengan empat tahap pengiriman.
"Bantuan mobil Ambulance dan Damkar sebanyak 39 unit akan tiba dalam bulan Juli dengan 4 kali pengiriman," jelas Nurdin Abdullah.
Pada kesempatan ini juga guru besar Unhas Makassar itu berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel agar kerjasama tersebut membuahkan hasil untuk masyarakat.
"Mohon doanya agar kerjasama ini memberikan dampak positif yang luar bagi masyarakat Sulsel," tuturnya.
