Minggu, 30 Juni 2019 13:17

Warga "Pinggiran" Jakarta Nikmati CFD Sudirman

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Belasan tahun Suharjo dan Valens hanya bisa mendengar cerita atau sesekali menonton di televisi, kemegahan kawasan protokol Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. 

RAKYATKU.COM - Belasan tahun Suharjo dan Valens hanya bisa mendengar cerita atau sesekali menonton di televisi, kemegahan kawasan protokol Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. 

Sebagai pendatang, sekitar setahun terakhir Suharjo, penjual roti dengan gerobak dorong, setiap hari Ahad leluasa memilih tempat yang ia nilai ramai dan berpotensi membuat roti panas yang dijajakannya, laris dibeli warga yang ikut menikmati Jalan Jenderal Sudirman Jakarta yang tanpa kendaraan dalam program Car Free Day (CFD).

"Alhamdulillah, sejak Sudirman bebas dari kendaraan setiap hari Minggu, selalu datang," ujarnya, Minggu (30/6/2019).

Berapa untungnya? 

"Lumayanlah Pak, kadang habis," ujarnya lagi sambil tersenyum, tanpa menyebut nominal. 

"Saya belinya juga dari juragan, lalu jual lagi di sini," jelasnya.
 
Halalkah? Sambil melayani pembeli, Suharjo menegaskan, "Saya juga muslim, Pak. Juragan tempat saya beli juga muslim. Kami tidak jual yang tidak halal," katanya dengan mimik serius, saat ditemui di depan The Sultan Hotel & Convention Center.
 
Perasaan yang sama diungkapkan Valens. Petugas pengamanan Event Organizer (EO) Cristy yang pagi ini "mengawal" EO-nya menjalankan amanah agenda acara BP POM DKI di depan pintu gerbang Gelora Bung Karno (GBK) itu mengatakan, sekitar 1,5 tahun terakhir hampir setiap hari Minggu ikut berbaur dalam keramaian bersama setiap EO yang meminta jasa pengamanannya. 

"Saya tidak terikat pada EO tertentu. Tergantung yang butuhkan tenaga saya," jelasnya. 

Statusnya sebagai tenaga keamanan "free" memungkinkannya berpindah tugas sesuai lokasi kegiatan EO yang membutuhkan jasanya. 

Dalam amatan Valens, keragaman warga Jakarta yang datang dari berbagai daerah dan strata sosial yang bervariasi dapat dilihat di beberapa wilayah CKD setiap hari Minggu. 

"CFD Sudirman ini baru sekitar 1,5 tahun terakhir," ujarnya.
 
Valens mengaku, dirinya yang hanya petugas pengaman & beberapa warga kelas "bawah" Jakarta bisa menikmati salah satu kawasan jalan protokol terbaik di Jakarta atas kebijakan gubernur.
 
"Kami ini termasuk orang-orang yang kadang disebut warga pinggiran, sangat senang bisa menikmati suasana Jakarta seperti ini," katanya.
 
Ungkapan suara hati Suharjo dan Valens mungkin dirasakan oleh umumnya warga "pinggiran" lainnya: Jakarta sebagai milik seluruh anak bangsa tanpa membedakan status dan kelas sosial.

Laporan:
Drs. H. Waspada Santing, M.Sos.I., M.H.I.
(Ketua MUI Sulsel Bidang Informasi dan Komunikasi) dari arena CFD Sudirman, Jakarta.