RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Madura United menghadapi jadwal padat. Dalam sepekan ke depan, Laskar Sapeh Kerrab akan berhadapan dengan PSM Makassar sebanyak tiga kali secara beruntun.
Pertemuan perdana dimulai pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Minggu (30/6/2019). Selanjutnya mereka bertemu pada pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (4/7/2019).
Terakhir, Madura United dan PSM kembali bentrok pada leg kedua babak semifinal Piala Indonesia di Pamekasan pada Minggu (7/7/2019).
Striker Madura United, Greg Nwokolo pun mengomentari jadwal padat yang dihadapi timnya tersebut. Menurutnya, dalam membuat jadwal PSSI harusnya mempertimbangkan kondisi pemain.
"Sebaiknya PSSI juga memikirkan kondisi pemain. Bahkan kami harus bertemu dengan PSM tiga kali dalam delapan hari, ya kami bosan juga,” kata Greg dalam sesi jumpa pers di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu sore (29/6/2019).
Hal yang paling tidak masuk akal, kata Greg, adalah timnya hanya punya jeda waktu satu hari pasca leg kedua perempat final untuk langsung terbang lagi ke Makassar melakoni babak semifinal.
"Ini sangat tidak masuk akal dan tidak normal. Coba bayangkan, dua hari yang lalu kami baru saja bermain melawan Persebaya. Dan sekarang kita sudah harus ada di Makassar hanya dalam waktu 48 jam saja. Harusnya PSSI bantu klub supaya klub juga bisa bantu PSSI. Kalau ada pemain timnas yang cedera bagaimana mau bantu PSSI," ketus Greg yang juga striker timnas Indonesia tersebut.
Ungkapan Greg itu diamini oleh Pelatih Madura United, Dejan Antonic. Menurut arsitek berkebangsaan Serbia tersebut, pihaknya tak hanya mengungkapkan kondisi yang dialami oleh klubnya saja, tetapi juga klub-klub lainnya di Indonesia.
"Kita ini tidak hanya memikirkan Madura United saja. Kita pikirkan Persebaya, PSM, Persija, dan semua klub. Yang diantisipasi adalah meningkatnya jumlah pemain yang cedera. Kalau banyak pemain cedera, kemudian tim nasional butuh amunisi untuk pertandingan, inikan bisa jadi kerugian bagi timnas dan PSSI sendiri,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Madura United bertanding melawan Persebaya Surabaya pada leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (27/6/2019) lalu. Setelah itu, Laskar Sapeh Kerrab harus terbang ke Makassar pada Sabtu (29/6/2019).
Bahkan, karena jadwal penerbangan yang mepet, tim Madura United berangkat dalam dua rombongan. Rombongan pertama berangkat pada pagi hari disusul rombongan kedua pada siang harinya.
