Sabtu, 29 Juni 2019 20:39

Bahasa Inggris Diharap Jadi Bahasa Keseharian di SMPN 1 Sungguminasa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sungguminasa menggelar English War Volume 1 tingkat SMP, Sabtu (29/6/2019).
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sungguminasa menggelar English War Volume 1 tingkat SMP, Sabtu (29/6/2019).

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sungguminasa menggelar English War Volume 1 tingkat SMP, Sabtu (29/6/2019).

RAKYATKU.COM, GOWA - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sungguminasa menggelar English War Volume 1 tingkat SMP, Sabtu (29/6/2019).

Kegiatan tersebut merupakan kompetisi adu berbahasa Inggris secara aktif dan cepat. Seluruh siswa dalam lomba tersebut terlihat riang gembira melihat sekolahnya mengadakan lomba tersebut.

Selain lomba, kegiatan ini juga menampilkan keterampilan siswanya dalam kegiatan ekstrakulikuler seperti membangun rumah kemah, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Kepala SMPN 1 Sungguminasa, Baharu mengatakan, tidak semua sekolah bisa mengadakan acara tersebut. Selain itu, setiap kompetisi baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, selalu sekolah yang favorit dan unggul dalam lomba seperti ini.

"Harapan kita, dengan adanya kegiatan seperti ini, akan menjadi batu loncatan di ajang perlombaan di tingkat yang lebih tinggi. Jadi para siswa bisa terpacu dan termotivasi dan bisa bersaing dengan sekolah favorit," katanya.

Baharu menjelaskan, jika Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju, maka Indonesia harus menguasai bahasa tersebut sebagai bahasa keseharian. Sebagai contoh, Singapura dan Malaysia menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian mereka.

Tidak hanya itu, sekolah yang berada di kawasan ibu kota Kabupaten Gowa tersebut mengharapkan agar sekolahnya tersebut memiliki peminat yang banyak dan tertarik belajar berbahasa Inggris tanpa melupakan bahasa Indonesia. Pihak sekolah berharap, para siswanya mahir dalam berbahasa Inggris dalam keseharian mereka.

"Sehingga tidak ada jalan lain untuk bisa maju dengan maju bersama dengan menjadikan bahasa Inggris ini sebagai bahasa umum. Selain siswa yang kami harap bisa berbahasa Inggris, para guru juga harus pandai dalam berbahasa Inggris," tambah Baharu.

Diketahui, sekolah tersebut mengadakan lomba adu berbahasa Inggris yang dikemas seperti jenis lomba Quiz, speech speeling bee, story jelling, dan the voice of spensas. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 hingga 30 Juni 2019.