Sabtu, 29 Juni 2019 18:02

Dapat Dukungan Maju Pilwalkot, Sakka Pati: Terima Kasih, tetapi Saya ASN

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sakka Pati.
Sakka Pati.

Sosok Kepala Puslitbang Konflik, Demokrasi, Sosial, dan Humaniora Universitas Hasanuddin Makassar, Sakka Pati (SP)

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sosok Kepala Puslitbang Konflik, Demokrasi, Sosial, dan Humaniora Universitas Hasanuddin Makassar, Sakka Pati (SP), mendapat dukungan dari generasi milenial maju sebagai calon Wali Kota Makassar 2020. 

Dalam beberapa pekan terakhir berbagai media memberitakan secara masif hal itu. Bahkan salah satu statiun televisi nasional regional Sulsel mengundang khusus perempuan bergelar doktor hukum itu untuk wawancara.

Millenials Trust sebagai salah satu komponen generasi milenial secara terang-terangan memberikan dukungan kepada SP. Sosoknya dianggap dianggap sebagai representasi dari generasi milenial.

Banyaknya dukungan dan maraknya pemberitaan membuat istri guru besar fakultas hukum Ungas Ahmadi Miru itu bersikap dan memberikan pernyataan.

Saat dihubungi, perempuan yang sehari-hari banyak membantu  percepatan program Pemkot Makassar ini mengatakan, dia merasa banyaknya dukungan dari masyarakat terkhusus generasi milenial untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar adalah sebuah penghargaan dan apresiasi.

"Saya memahami bahwa support masyarakat, khususnya generasi milenial yang mendorong saya untuk menjadi calon wali kota adalah suatu penghargaan yang besar bagi saya secara personal dan keluarga serta  komunitas," katanya, Sabtu (29/6/2019).

"Saya juga amat memahami bahwa dukungan tersebut hanya sekadar lemparan role model bahwa masyarakat menginginkan figur baru yang tidak hanya punya latar akademisi dan profesional, tetapi juga  memahami program program yang dibutuhkan oleh masyarakat serta punya kepedulian yg besar pada gander," ungkapnya.

SP menambahkan, dirinya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN). Dia pun berkomitmen sebagai abdi negara dan keluarga besar masih menginginkannya sebagai sebatas guru di Unhas.

"Saya ini ASN, saya komitmen dengan itu. Lagian suami dan keluarga masih sangat menginginkan saya jadi guru di Unhas. Saya berharap teman-teman yang lain juga bisa bermunculan untuk memberikan warna dan alternatif pilihan bagi masyarkat Kota Makassar," tutup doktor cantik ini.