Jumat, 28 Juni 2019 19:59

Janda Setia Ini Kumpulkan 900 Surat Cinta Suaminya, Lalu Jadikan Buku

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Valerie Dewey memperlihatkan surat-surat cintanya.
Valerie Dewey memperlihatkan surat-surat cintanya.

Seorang janda yang setia, menyimpan harta karun lebih dari 900 surat cinta yang dikirim oleh suaminya, seorang prajurit 60 tahun lalu, dan  menggunakannya sebagai inspirasi untuk sebuah buku puisi bar

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang janda yang setia, menyimpan harta karun lebih dari 900 surat cinta yang dikirim oleh suaminya, seorang prajurit 60 tahun lalu, dan  menggunakannya sebagai inspirasi untuk sebuah buku puisi baru.

Valerie Dewey dan suaminya Arnold Dewey, keduanya baru berusia 21 tahun ketika mereka bertunangan. Mereka akan melangsungkan pernikahan saat Arnold ditugaskan ke Timur Jauh.

Tapi pasangan itu tetap hidup dengan surat cinta 6.000 mil antara Hong Kong dan Inggris, hampir setiap hari selama tiga tahun.

Nyonya Dewey, sekarang berusia 82 tahun, telah meninjau kembali surat-surat tahun ini, setelah kematian suaminya tercinta untuk menginspirasi buku puisi sebagai bagian dari proyek mengumpulkan uang untuk Alzheimer. 

Arnold Dewey meninggal awal tahun ini dalam usia 82 tahun, setelah menderita demensia di usia tua.

Janda itu berkata: "Dia tidak akan pernah membayangkan surat-suratnya yang indah akan menginspirasi sebuah buku 60 tahun setelah dia menceritakan kisahnya.

"Kenangannya sekarang hidup dalam surat-surat ini. Buku saya didedikasikan untuk Arnold, dia benar-benar pria yang luar biasa ... dan saya punya surat untuk membuktikannya," ungkapnya. 

Catatan bersejarah itu menceritakan tentang kecintaan mendalam Arnold Dewey kepada istrinya, juga kisah-kisah tentang pengirimannya, matahari yang terik dan film apa yang akan dia tonton di bioskop.

Yang satu berbunyi: "Aku mencintaimu kekasihku sebanyak mungkin aku bisa mencintai siapa pun, dan aku selalu memikirkanmu sayang dan berharap bahwa kita bersama .. Aku akan selalu mencintaimu sayang."

Yang lain berbunyi: "Tuhan memberkatimu sayang dan rawatlah aku untukmu. Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu dan aku akan selalu menjadi anak lelaki yang selalu mencintaimu, Arnold."

Dan yang ketiga ia menulis: "Jim tua yang malang tidak terlalu baik. Panas memengaruhinya sedikit. Dia memiliki kulit yang sangat adil dan dia duduk di kursi tempo hari dan terbakar matahari. 

"Dia memang terlihat berantakan dan dia juga agak menderita karenanya". Aku akan pergi ke foto malam ini untuk melihat Gun Glory".

Kertas dari surat-surat penuaan itu berubah menjadi kuning, tetapi janda itu menyimpannya di peti khusus di rumahnya di Cardiff.  

Ibu dua anak itu mengatakan, dia akan menulis untuknya setiap hari tanpa kesalahan dan kadang-kadang dia membuat puisi untuk dikirimkan ke Arnold. 

"Arnold lalu memblas menulis kepada saya setiap hari tanpa pernah lupa," ujarnya. 

Valerie mengaku memiliki 900 surat dari Arnold. Dan setiap surat sangat persis. Mereka berbincang tentang masa depan dan kenangan mereka masa lampau.

"Dalam pergerakan di dunia, email dan pesan teks, menulis surat kami adalah bentuk komunikasi kami. Surat-surat itu tersimpan 60 tahun lalu dan membacanya membawa saya ke memori masa lampau," jelasnya. 

Nyonya Dewey, mantan asisten sekolah kesejahteraan, menyimpan semua surat-suratnya telah menulis buku puisi yang terinspirasi oleh surat-surat Arnold bertanggal antara tahun 1959 dan 1962.