RAKYATKU.COM, GOWA - Kawasan kumuh yang ada di beberapa kabupaten/kota, Kepala Dinas Perkimtan Gowa, Abdullah Sirajuddin menganggap hal tersebut sebagai rintangan yang mengganjal perekonomian suatu wilayah.
Abdullah Sirajuddin mengatakan, kawasan tersebut harus segera diatasi dengan serius dengan menggerakkan program kota tanpa kumuh (KotaKu).
"Saat ini, penanganan permukiman kumuh menjadi tantangan yang rumit bagi pemerintah kabupaten/kota, karena merupakan sebuah masalah," kata Sirajuddin, Kamis (27/6/2019).
Bang Doel -sapaan akrabnya- melanjutkan, program KotaKu merupakan program pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai program lanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perkotaan.
Ia pun mengimbau agar setelah terbangunnya KotaKu di wilayah tersebut, maka masyarakat harus dapat menjaganya dengan sebaik mungkin. Misalnya, pengelolaan air limbah rumah tangga, saluran-saluran air atau drainase, sampah, penempatan septic tank diharapkan diletakkan tidak terlalu dekat dengan sumber air bersih.
"Hal inilah yang perlu kita perhatikan dan sadari bersama sehingga sumber air bersih ini dapat dimanfaatkan bukan cuma kita tapi untuk anak dan cucu kita di kemudian hari," katanya.