RAKYATKU.COM - Kasus yang menjerat pelawak Nurul Qomar berawal dari munculnya surat keterangan lulus (SKL) sebagai pengganti ijazah.
SKL yang dilampirkan dalam berkas pencalonan rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) ini rupanya palsu.
Dalam mengungkap kasus yang menjerat anggota grup lawak Empat Sekawan ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Dari pemeriksaan ini, polisi berhasil mendapat informasi terkait munculnya SKL S2 dan S3 UNJ yang dimiliki Qomar.
KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno mengungkapkan, surat tersebut dibuat oleh pria berinisial Dodi atas perintah Qomar. Sopir Qomar ini kemudian mengurusi semua proses pembuatan SKL hingga akhirnya keluar surat tersebut.
"Pembuatan SKL (S2 dan S3 UNJ) atas perintah pelaku (Nurul Qomar). Kemudian diurusi oleh Saudara Dodi selaku sopir Qomar, " ujar Triyatno, Rabu (26/6/2019).
Saat dimintai konfirmasi mengenai perintah pembuatan SKL, Qomar enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia hanya menyarankan untuk menghubungi penasihat hukumnya, Furqon Nurzaman.
"Tanya Furqon saja. Bantu doa biar persoalan ini selesai dengan baik," jawab Qomar singkat, seperti dilansir laman Detikcom.
Sementara saat ditanya perihal ini asal-usul SKL Qomar, Furqon Nurzaman, keberatan menjelaskan secara detail.
"Kalau itu materi perkara, kita nggak bisa banyak komentar. Yang jelas itu bagian yang sedang kita telusuri dan pelajari. Karena (SKL) muncul jauh sebelum adanya persyaratan rektor. Nanti lah di persidangan kita akan buka-bukaan," pungkasnya.