Rabu, 26 Juni 2019 11:40

Benarkan Kepompong Emas ini Mengandung Logam?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Facebook
Facebook

Sekilas, kepompong ini terlihat sepreti emas berkilau yang bergelantungan di daun.

RAKYATKU.COM - Sekilas, kepompong ini terlihat sepreti emas berkilau yang bergelantungan di daun. Itu adalah kepompong kupu-kupu Mechanitis polymnia berbintik oranye, yang hidup di hutan Amerika Tengah dan Selatan.

Tapi tidak seperti perhiasan emas yang sebenarnya, kepompong metalik ini tidak dimaksudkan untuk menarik perhatian.

Sebaliknya, itu bertujuan untuk mengalihkan perhatian para pemangsa dan bahkan mencegah mereka untuk mendekat. Ini adalah mekanisme pertahanan alami, dan sangat efektif.

“Mereka sebenarnya sangat sulit dilihat di alam, mengingat bagaimana warna itu dipantulkan,” kata Dr. Keith Willmott, salah satu pakar kupu-kupu tropis terkemuka dunia.

Dia menjelaskan bahwa pemangsa seperti burung, reptil, dan laba-laba raksasa cenderung melarikan diri ketika mereka mendeteksi pantulan gerakan mereka sendiri pada kepompong yang mengkilap. Tampaknya mereka mengira itu sebagai ancaman bagi diri mereka sendiri.

Sayangnya, kepompong unik telah melahirkan fakta palsu di dunia maya. Ada orang yang membagikan foto-foto kepompong yang menakjubkan ini, dan mengatakan bahwa itu benar-benar mengandung partikel logam.

Itu mungkin tampak masuk akal bagi sebagian orang, tetapi sayangnya tidak benar.

Kepompong emas ini tidak mengandung logam apa pun. Mereka terbuat dari chitin, zat alami yang memberi beberapa serangga dan krustasea tampilan yang mengkilap.

Lagipula, kepompong itu akan kehilangan kilaunya hanya dalam beberapa hari. Kupu-kupu hanya dalam tahap kepompong selama sekitar satu minggu, dan setelah itu mereka akan kehilangan warna metaliknya.