Selasa, 25 Juni 2019 18:03

Pria ini Tidak Sadar Ada Serpihan Kayu di Otaknya Selama 5 Tahun

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Serpihan kayu yang dikeluarkan dari kepala pasien
Serpihan kayu yang dikeluarkan dari kepala pasien

Seorang pria China baru-baru ini melakukan operasi untuk mengeluarkan serpihan kayu di otaknya.

RAKYATKU.COM - Seorang pria China baru-baru ini melakukan operasi untuk mengeluarkan serpihan kayu di otaknya.

Benda asing itu telah ada di sana selama lima tahun tanpa dia sadari, dan menyebabkan ia mengalami kelopak mata bengkak dan sakit kepala.

Pria berusia 41 tahun itu, yang bermarga Zhou, mengatakan kepada dokter bahwa ia pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada dirinya sekitar dua bulan lalu.

Pada saat itu dia melihat kelopak mata kanannya membengkak dan mulai merasakan sakit kepala. Karena tidak dapat mengatasi rasa sakitnya, ia akhirnya pergi ke rumah sakit di Provinsi Yunnan.

Di sana dia menjalani pemindaian tomografi, dan hasilnya mengungkapkan ada beberapa potong kayu tersangkut di otaknya. Benda itu memiliki panjang gabungan 11 cm.

Ketika ditanya mengenai hal itu, Zhou teringat kecelakaan yang terjadi setengah dekade sebelumnya.

Zhou memberi tahu dokter bahwa lima tahun yang lalu, saat bekerja di hutan di Kabupaten Mojiang, ia tersandung dan jatuh ke cabang pohon tebal.

Itu menembus kelopak mata kanannya dan masuk ke rongga matanya. Namun dia menarik cabang itu dengan tangan kosong dan kemudian menghentikan pendarahan.

Karena dia tidak mengalami masalah penglihatan, dan kekurangan uang, dia tidak pergi ke rumah sakit. Dia membiarkan lukanya sembuh dengan sendirinya.

Zhou mengatakan bahwa ia kadang-kadang mengalami sakit kepala yang tajam setelah kecelakaan itu, tetapi tidak pernah benar-benar memikirkannya.

Tapi, dia tidak menyadari bahwa masalahnya jauh lebih serius daripada yang ia bayangkan. Rupanya ranting pohon telah menembus jauh ke dalam otaknya dan pecah menjadi beberapa bagian kecil setelah ia menariknya keluar.

Beruntung, potongan-potongan kayu itu tidak mengenai pembuluh darah atau saraf yang penting, tetapi mereka telah pindah ke otak kecilnya dan baru-baru ini terinfeksi. Itulah yang menyebabkan sakit kepalanya.

Dokter memberi tahu Zhou bahwa dia perlu operasi darurat, tetapi dia dan istrinya enggan memberikan persetujuan karena khawatir operasi itu dapat menyebabkan dia menjadi buta. Lagipula mereka tidak punya uang untuk perawatan.

Memahami situasinya, tim medis ahli bedah saraf dan spesialis mata profesional meyakinkan bahwa mereka akan melakukan segalanya untuk menyelesaikan masalah tanpa menyebabkan kerusakan pada otak Zhou, dan menyusun rencana perawatan yang mereka mampu.

Untungnya operasi itu sukses. Dokter telah mengeluarkan serpihan kayu dari otaknya.