RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sungguh malam nasib Semmaing. Sedang lelap dalam tidurnya, ia harus tersentak lalu terbangun dari setelah menyadari rumahnya terbakar api hingga ludes, Senin (24/6/2019).
Semmaing yang kini memasuki usia 80 tahun itu tak bisa berbuat banyak setelah melihat kobaran api di bagian atap rumahnya yang berada di Dusun Waepejje, Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Semmaing berlari keluar rumah bersama anaknya yang berusia 40 Tahun untuk meminta pertolongan. Tetangga yang menyadari juga ikut terbangun memberi bantuan menyiram api menggunakan peralatan seadanya.
"Tiba-tiba Pak Semmaing berteriak meminta tolong. Kami warga setempat menuju sumber suara. Kami melihat api sudah berkobar di atap rumah. Karena rumah kayu, api cepat menghanguskan badan rumah," Ujar tetangga Semmaing, Hamid Anggara.
Pemadam kebakaran yang datang memberi bantuan hanya mampu menyirami puing sisa kebakaran. Rumah panggung milik Semmaing membuat api cepat menghanguskan seisi rumah.
Satu buah mobil, 3 motor beserta seluruh barang-barangnya tak mampu diselamatkan setelah api melalap sekitar 20 menit. Beruntung, nyawa Semmaing dan anaknya selamat dalam kebakaran ini.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
