RAKYATKU.COM - Mahasiswa Unhas peserta KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pada Masyarakat) diterima secara resmi oleh Lurah Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Minggu (23/6/2019).
Peserta KKN-PPM Unhas ini sebanyak 31 orang yang terdiri dari 10 perempuan dan 21 laki-laki. Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sutinah Made, M.Si, Prof. Dr. St. Haerani, M.Si dan Firman, S.Pi, M.Si
Dalam sambutannya, Lurah Tuwung, Hidayatuddin mengaku bersyukur karena dipercayakan sebagai lokasi KKN-PPM Unhas.
mahasiswa dibagi 3 posko yakni di lingkungan Mallawa, lingkungan Mattiro Walie dan kelurahan Tuwung.
Yayat --sapaan akrab Lurah Tuwung-- mengaku baru 8 bulan bertugas sebagai lurah tapi sudah banyak inovasi yang dilakukan seperti mempromosikan madu produksi masyarakat setempat.
Dengan menggunakan publik figur sebagai jargon promosinya seperti Bupati Barru, Wali Kota Parepare, kata dia, omzet penjualan madu langsung meningkat.
"Kami juga mengadakan bersih-bersih aliran sungai secara gotong royong secara kontinue dilakukan serta pembinaan pemuda dari aspek keagamaan, misalnya ngeteh setelah salat Subuh dan Tauziah Subuh, sehingga program KKN-PPM Unhas akan disinergiskan dengan kegiatan yang sudah ada di masyarakat," kata Yayat.
Senada, Prof. Sutinah memaparkan bahwa program kerja mahasiswanya sangat terkait dengan program yang sudah dilakukan Lurah Tuwung.
Sutinah berharap, dengan keberadaan mahasiswa Unhas di Kabupaten Barru dapat bermanfaat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
"Jadi bukan hanya madunya Kelurahan Tuwung yang terkenal tapi juga produk olahan perikanannya juga akan meraih pasar yang lebih luas lagi, bukan hanya dijual secara lokal tapi akan dikembangkan jejaring pemasarannya sampai ke Makassar bahkan pasar eksport," ungkapnya.