Sabtu, 22 Juni 2019 12:40

Sekda Sulsel: ASN Dicopot dari Jabatan, Mental dan Kesabaran Lagi Diuji

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Abdul Hayat. Ist
Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Abdul Hayat. Ist

Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menyebut pejabat yang dicopot merupakan hal yang biasa saja dalam pemerintahan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menyebut pejabat yang dicopot merupakan hal yang biasa saja dalam pemerintahan. 

Apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kata dia, pencopotan itu merupakan bagian dari diklat. 

"Sejauh mana ASN diuji dengan mental dan kesabaran. Kalau punishment terjadi sama kita dan kita mampu mengelola, melewati punishment itu dengan baik, boleh jadi besok dioptimalkan lagi. Tidak berarti itu sudah selesai karir kita di situ. Inikan berlaku reward and punishment," kata Hayat, kemarin. 

Abdul Hayat juga berpesan agar hal-hal mengenai demosi, promosi, mutasi atau rotasi terhadap ASN, tidak perlu dikomentari secara berlebihan. Karena merupakan latihan, sejauh mana mampu bertahan di tempat kita bekerja.

"Kapan saja, setiap saat pimpinan itu mau menarik amanah, siap. Biasa saja, tidak ada yang berlebihan," tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Sulsel, Muh Hatta dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Biro Umum.

Pencopotan tersebut berdasarkan rekomendasi kepala Inspektorat Sulsel, Nomor 045.2/4039/A.2/itprov, tertanggal 19 Juni 2019, meminta Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah segera menonaktifkan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Sulsel.