Rabu, 19 Juni 2019 19:01

Foto dan Piagam Perintis TNI AL, A Hamzah Tuppu Bakal Dipajang di Museum Naval

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto dan Piagam Perintis TNI AL, A Hamzah Tuppu Bakal Dipajang di Museum Naval

Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI bakal meresmikan Museum Naval pada 1 Juli nanti. Sejumlah benda bersejarah dari TNI AL maupun tokohnya akan dipajang dalam museum itu.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI bakal meresmikan Museum Naval pada 1 Juli nanti. Sejumlah benda bersejarah dari TNI AL maupun tokohnya akan dipajang dalam museum itu.

Hal tersebut disampaikan Haerumi Hamzah Tuppu, putra inisiator pendirian TNI AL di Indonesia, Kolonel Laut (Purn) A Hamzah Tuppu saat ditemui di Shakila Coffee, Rabu (19/6/2019).

"Beberapa benda seperti piagam penghargaan dan tanda jasa sudah diberikan ke Lantamal (VI)," ujar pengusaha asal Sulsel ini.

Hamzah Tuppu merupakan putra Sulsel asal Galesong yang merintis berdirinya Angkatan Laut Republik Indonesia.

Hamzah lahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Sayyid Dg Ngempo dan I Tallasa Dg Rannu. Dilahirkan 20 Agustus 1920 di Borongcalla, Desa Bontosunggu, Galesong Selatan, Takalar.

Haerumi mengapresiasi langkah Lantamal VI dalam merawat sejarah TNI AL. Salah satunya dengan memajang dan mengenalkan sosok putra daerah yang berperan dalam sejarah kemiliteran Indonesia.

"Tentu ini hal yang kami (keluarga) apresiasi. Dengan begini, masyarakat bisa lebih mengenal sosok tokoh penting dalam sejarah Indonesia," kata dia.

Lantamal VI juga menyiapkan studio mini untuk bisa membangkitkan semangat pengunjung dengan menyaksikan film-film pertempuran di laut pada masa lalu.

Museum yang bernuansa kemaritiman ini penuh dengan kisah pertempuran para pejuang kemerdekaan dan ornamen Angkatan Laut dari masa lalu.

Salah satunya film pertempuran Laut Aru yang menggambarkan jiwa heroik Kommodor Yos Sudarso dalam merebut Irian Barat.

“Pengunjung Naval Museum Lantamal VI akan senang melihat berbagai benda-benda sejarah. Dan ini jelas membawa pengunjung kembali ke masa lalu ketika para pejuang kemerdekaan bertempur di laut dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," ujar Letkol Jarwadi selaku pengelola museum.