Rabu, 19 Juni 2019 14:51

Bawaslu Taksir Pilwalkot Makassar 2020 Butuh 20 Miliar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menaksirkan pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar membutuhkan dana sebanyak 20 Miliar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menaksirkan Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot) Makassar membutuhkan dana sebanyak 20 Miliar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari saat melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah Kota Makassar di Rujab Wali Kota, Rabu (19/6/2019).

Nursari mengatakan, peningkatan Kebutuhan anggaran pesta demokrasi di Kota Makassar lantaran adanya penambahan item seperti penambahan 300 tempat pemungutan suara (TPS) 

"Meningkat dari Pilkada tahun 2018 lalu. Untuk tahap persiapan kita minta 1/3 dari total anggaran dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb membaca permasalahan Pilkada disebabkan oleh sistem pembagian TPS. Sehingga kata dia, banyak pemilih yang kebingungan terhadap lokasi pemungutan suaranya.

"Saya liat masalahnya itu kurang bagusnya sistem pembagian TPS. Karena masih banyak masyarakat yang bingung TPSnya di mana, dan juga di undangan pemilih tidak ada alamat lengkap TPS,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Iqbal Suhaeb menyebut akan memaksimalkan peran camat, lurah hingga RT/RW di Pilwalkot 2020 mendatang.