Minggu, 16 Juni 2019 12:33

Sindir Turki, Putra Mahkota Saudi Serukan Stop Eksploitasi Kematian Khashoggi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah memperingatkan agar tidak "mengeksploitasi" pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi untuk keuntungan politik.

RAKYATKU.COM - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah memperingatkan agar tidak "mengeksploitasi" pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi untuk keuntungan politik.

"Kematian Jamal Khashoggi adalah kejahatan yang sangat menyakitkan," katanya kepada Asharq al-Awsat dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan hari Minggu.

"Setiap pihak yang mengeksploitasi kasus ini secara politis harus berhenti melakukannya, dan mengajukan bukti ke pengadilan (Saudi), yang akan berkontribusi dalam mencapai keadilan," tambahnya.

Pernyataan tampaknya merupakan serangan terselubung terhadap Turki, meskipun dia tidak secara langsung menyebutkan negara itu.

Namun, pangeran menambahkan bahwa dia ingin memiliki hubungan yang kuat dengan "semua negara Islam termasuk Turki".

Hubungan Turki dengan Arab Saudi telah menjadi tegang sejak pembunuhan Khashoggi Oktober lalu di konsulat Saudi di Istanbul.

Para pejabat Turki adalah yang pertama melaporkan pembunuhan itu. Mereka telah menekan Arab Saudi untuk mencari dan memberikan informasi tentang keberadaan mayatnya yang sudah dipotong-potong, yang sampai saat belum ditemukan.

CIA dilaporkan telah mengatakan bahwa pembunuhan itu kemungkinan diperintahkan oleh Pangeran Mohammed, penguasa de facto Saudi.

Namun pemerintah Saudi sangat membantah tuduhan itu.

Jaksa penuntut Saudi telah membebaskan sang pangeran dari tuduhan, dan mengatakan sekitar dua lusin orang yang terlibat dalam pembunuhan itu telah ditahan.