Minggu, 16 Juni 2019 10:11

Panas Hubungan Marquez-Lorenzo Jelang Balapan MotoGP Catalunya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: GP One.
Foto: GP One.

Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, terlibat perang argumen jelang balapan MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019).

RAKYATKU.COM - Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, terlibat perang argumen jelang balapan MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019).

Gara-garanya, Marquez menganggap Lorenzo menghambat laju motornya pada sesi latihan bebas ketiga. Marquez menilai itu merugikan dirinya.

"Hal ini cukup menganggu saya karena ketika saya melakukan hal itu pada tahun lalu, saya langsung dijatuhi penalti, pertama di Austin dan kemudian di Malaysia. Mereka [Race Direction] membuat keputusan tepat karena saya memang layak mendapatkan itu," kata Marquez dikutip GPOne.

"Sejumlah hal bisa terjadi dalam balapan namun peraturan seharusnya berlaku sama bagi setiap orang," ucap Marquez.
 
Lorenzo memilih tidak menanggapi protes Marquez secara berlebihan. Biar begitu, Lorenzo mengaku dirinya tidak bersalah dalam insiden di latihan bebas ketiga itu.

"Saya sudah membuat lap tercepat dan kemudian saya memotong tikungan pertama sehingga waktu saya dibatalkan. Saya berusaha untuk bertahan di garis laju motor saya namun sayangnya Marquez kemudian merasa terhambat karena saya ada di depan dirinya."

"Dia ingin saya terkena penalti? Hal seperti ini terjadi dalam momen yang panas, namun sulit untuk memerhatikan kondisi sekelilingmu. Terkadang kamu melakukan hal itu dan terkadang kamu yang terkena dampak oleh tindakan seperti itu," kata Lorenzo.

"Saya bisa mencatat hasil lebih bagus dibandingkan seri-seri sebelumnya berdasarkan modal yang kami miliki saat ini. Segalnya bisa terjadi namun target realistis adalah berada di 10 besar."

"Saya harap model tanki baru dan sejumlah perubahan bisa membantu saya menghemat energi dan membuat saya lebih cepat di sepanjang balapan," ucap Lorenzo.