RAKYATKU.COM, MAROS — Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melepas 47 truk bantuan untuk korban banjir di Sulsel.
Bantuan itu berupa benih bibit jagung, pupuk, alat pertanian, dan sembako untuk korban banjir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan.
Bantuan ini merupakan kerjasama Kementerian Pertanian dengan beberapa perusahaan mitra kerja Kementan seperti Japfa, Pupuk Kaltim dan Bulog.
“Awalnya bantuan untuk bencana kita siapkan Rp7 miliar, tapi dengan adanya tambahan kuantitas bantuan dari sejumlah pihak, jadi estimasi bantuan yang disalurkan sebanyak Rp10 miliar,” kata Amran usai melepas bantuan di Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Maros, Sabtu (15/6/2019).
Amran menyebut, sasaran utama bantuan ini khususnya kepada masyarakat yang lahan pertaniannya dihantam banjir, sehingga mengakibatkan puso atau gagal panen.
Menurutnya, lebih dari 15 ribu hektare areal persawahan terkena dampak banjir di beberapa kabupaten.
“Setiap ada bencana kita harus bergerak bersama untuk saling bersinergi membantu. Apalagi yang terkena dampak banyak adalah areal persawahan, dan mengakibatkan gagal panen, meski beras yang kita miliki masih melimpah,” tambah Amran.
Pria kelahiran Kabupaten Bone itu menyebut, Sulsel merupakan salah satu penopang pangan untuk Indonesia, sehingga harus dijaga ketat, juga untuk memastikan tidak ada satupun masyarakat yang kelaparan.
“Beras kita melimpah, Bulog telah menyetok sebanyak 2,3 juta ton. Dan kita juga telah siap untuk melakukan ekspor ke Malaysia,” jelasnya.
Selain Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, beberapa bupati yang daerahnya terdampak banjir, juga tampak hadir dalam pelepasan bantuan pangan dan pupuk di Balitsereal ini. Selain Bupati Maros HM Hatta Rahman yang menjadi tuan rumah, juga hadir Bupati Pinrang, Bupati Wajo, Bupati Enrekang, perwakilan Bupati Soppeng serta perwakilan dari Bupati Sidrap.