Sabtu, 15 Juni 2019 10:15

Ini Alasannya Mengapa Anda Tak Boleh Gunakan Pasta Gigi pada Luka Bakar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Luka melepuh dan psta gigi.
Luka melepuh dan psta gigi.

Gambar-gambar ini menunjukkan akibat mengerikan dari upaya seorang wanita, untuk mengobati tangannya yang terbakar dengan pasta gigi. 

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Gambar-gambar ini menunjukkan akibat mengerikan dari upaya seorang wanita, untuk mengobati tangannya yang terbakar dengan pasta gigi. 

Foto-foto itu sekarang telah dibagikan sebagai peringatan kepada orang lain, untuk menghindari menggunakan obat rumah mereka sendiri untuk membantu membakar luka. Karena mereka bisa menjadi bumerang. 

Petugas medis Dr Kamarul Ariffin, dari Malaysia, mengatakan, wanita itu telah mencoba pasta gigi setelah tangannya terkena tumpahan minyak panas. 

Tapi alih-alih meredakan rasa sakitnya, tangannya membengkak hingga hilang bentuk dan hampir tidak bisa dikenali setelah tertutupi oleh lepuh. 

Selain pasta gigi, dokter telah menemukan orang yang menggunakan minyak, tepung, kecap, telur dan mentega sebagai apa yang disebut perawatan untuk luka bakar. 

Dr Ariffin malah mendesak orang untuk mengikuti saran medis jika menderita luka bakar, karena pengobatan rumahan lainnya dapat menyebabkan infeksi dan iritasi. 

Dr Arrifin mengatakan, sebelum melepuh, penderita sebaiknya memberi pertolongan pertama dengan mengobati luka-luka mereka dengan air atau es yang sangat dingin. 

Sarannya termasuk membuka pakaian yang terbakar, perhiasan atau arloji dari daerah yang terkena, jika mungkin, dan kemudian membilasnya dengan air suhu kamar bersih selama 15 hingga 20 menit. 

Orang dengan luka bakar yang lebih serius, atau luka bakar yang lebih besar dari telapak tangan mereka atau di daerah sensitif, harus mencari perhatian medis, tambahnya. 

Raksasa pasta gigi Colgate telah mengirimkan saran di situs web mereka kepada orang-orang yang tergoda untuk menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar. 

"Pasta gigi mengandung abrasive dan deterjen, yang bekerja dengan baik untuk membersihkan gigi Anda, tetapi tidak begitu baik ketika meredakan rasa sakit akibat terbakar," ujarnya.

Posting Dr Arrifin memicu perdebatan di media sosial, di mana sejumlah pengguna media sosial bertanya kepadanya apakah lidah buaya dapat digunakan untuk mengobati luka bakar.

Dia menjawab: "Hentikan pembakaran dulu. Alirkan air terlebih dahulu. Jika tingkat pertama terbakar, bisa menggunakan lidah buaya." 

"Jika ini derajat kedua atau ketiga, temui dokter terlebih dahulu sebelum menerapkan apa pun," pungkas Dr Arrifin.