RAKYATKU.COM - Kasus suami yang menggadaikan istri Rp250 juta masih menjadi berita yang paling banyak dibaca di Rakyatku.com sepanjang Jumat (14/6/2019).
Salah satu yang menarik adalah pengakuan Lasmini, istri yang tergadai. Dia mengaku tidak pernah menikah dengan Hori, pria yang disebut-sebut sebagai suaminya.
Berikut tiga berita terpopuler di Rakyatku.com:
1. Ini Pengakuan Lasmini, Wanita yang Digadaikan Suami Rp250 Juta
HORI geram. Dia merencanakan pembunuhan terhadap Hartono, karena istrinya, Lasmini, yang dia gadaikan Rp250 juta ke Hartono, enggan dikembalikan.
Saat bergerak menuju rumah Hartono, Hori melihat seorang yang mirip Hartono. Tanpa basa-basi, dia lalu membacok pria tersebut. Ternyata dia salah orang, pria itu bukan Hartono, melainkan Muhammad Thoha. Dia baru sadar, namun Thoha sudah tewas.
Pengakuan Lasmini, hubungan suami istri yang dia jalin selama ini ternyata tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Selama kurang lebih 10 tahun lamanya, Hori dan Lasmini hanya kumpul kebo hingga memiliki seorang anak.
Mengenakan penutup wajah dan kerudung, Lasmini mengaku, perkenalannya dengan Hori berawal di Medan. Saat itu, Hori dan Lasmini sama-sama bekerja di kebun sawit. Karena suka sama suka, mereka pun memutuskan untuk tinggal serumah. BERITA SELENGKAPNYA
2. Pemeran Pria "Jangko Kasi Nyala Blitz-nya" Buron, Pemeran Wanita Kabur ke Malaysia
PEMERAN pria video mesum "Jangko Kasi Nyala Blitz-nya" berinisial AM, adalah orang yang diduga menyebarkan video mesum tersebut.
Dia menyebarkan video itu, setelah hubungannya dengan pemeran wanita kandas. Keduanya adalah sama-sama pelajar di salah satu SMK di Bulukumba, jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ).
Menurut pihak sekolah sebagaimana dituturkan Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana, perbuatan mesum itu dilakukan awal 2019 di dalam salah satu ruang kelas. Namun tersebar pada April 2019, saat guru Bimbingan Konseling (BK), melakukan razia ponsel.
Di ponsel AM itulah, didapati video mesum tersebut. Namun, video itu sudah telanjur tersebar ke teman-teman AM, sebelum ponselnya disita oleh pihak sekolah. BERITA SELENGKAPNYA
3. Bambang Widjojanto Beberkan Perolehan Suara Sebenarnya Prabowo-Sandi
KETUA Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto membeberkan fakta baru terkait hasil Pilpres 2019. Menurutnya, terjadi penggerusan dan penggelembungan suara dalam Pilpres 2019.
Berdasarkan hitungan Tim IT internal, kata Bambang, ada penggerusan suara 02 lebih dari 2.500.000 dan penggelembungan suara 01 di atas 20.000.000.
"Sehingga perolehan sebenarnya untuk suara pasangan 01 sekitar 62.886.362 (48%) dan suara untuk pasangan 02 sekitar 71.247.792 (52%)," kata Bambang Widjojanto.
Proses itu diduga dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dengan ditemukannya indikasi proses rekayasa atau engineering. Sekaligus adjustment atas perolehan suara yang dari awal sudah didesain dengan komposisi atau target tertentu dengan menggunakan sistem IT tertentu.
Menurutnya, fakta itu menuntut pemeriksaan form C1 di Mahkamah Konstitusi harus selangkah lebih maju. Yakni dengan memperhatikan, melibatkan dan menggunakan IT dalam proses uji, konfirmasi dan klarifikasi suara yang tersebut di dalam form C1 yang ada di Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU. BERITA SELENGKAPNYA