Sabtu, 15 Juni 2019 04:30

Ini Ucapan Ketua MK yang Bikin Hati Sandiaga Bergetar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memonitor sidang pendahuluan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019).

RAKYATKU.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memonitor sidang pendahuluan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku sangat terkesan dengan salah satu pernyataan Ketua MK, Anwar Usman saat membuka sidang.

Sandiaga mengaku hatinya bergetar saat mendengarkan pernyataan tersebut.

"Kita sudah saksikan persidangan pertama, yang dibuka oleh ketua MK dengan pernyataan yang sangat menggetarkan hati kita," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019).

"Pak Ketua MK yang mulia menyampaikan sebagai berikut 'sidang ini bukan hanya disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia tapi yang lebih penting sidang ini disaksikan oleh Allah SWT. Kami tidak takut pada siapapun, tidak tunduk pada siapapun, tidak bisa diintervensi, kami hanya tunduk pada konstitusi dan Allah subhanahu wata'ala'," kata Sandiaga.

"Ini tentunya sangat menggetarkan hati kita dan menjadi inspirasi bagi kita semua," lanjut dia.

Mantan ketua umum BPP Hipmi itu juga mengatakan, gugatan ke MK tersebut sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Ia mengatakan, gugatan tersebut bukan hanya mempersoalkan pihak yang menang dan kalah, tetapi bertujuan untuk menghadirkan peran negara di bidang hukum secara berkeadilan.

"Bagi kami Prabowo-Sandi, ini ikhtiar bukan soal menang kalah, bukan soal Prabowo dan Sandi. Tapi kami sedang memperjuangkan sendi-sendi dalam bernegara," tambah Sandi.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya yang telah mematuhi instruksi capresnya, Prabowo Subianto, untuk tak berunjuk rasa selama sidang di MK berlangsung. 

"Mari kita jaga martabat politik, martabat hukum, dan kita jaga kejujuran bernegara. Kita jaga asas jujur dan adil dalam pemilu ini karena itu adalah amanat konstusi, amanat para pendiri bangsa dan amanat dari Tuhan Yang Maha Esa," papar Sandi.

"Hanya dengan kejujuran dan keadilan yang ditegakkan maka dengan itu rakyat kita akan hidup dengan tenang," lanjut dia.