RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dalam masa operasi Ketupat 2019 di wilayah hukum Ditlantas Polda Sulsel meningkat.
Hal ini sesuai dengan hasil anev laka operasi Ketupat 2019 Ditlantas Polda Sulsel yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Senin malam (10/6/2019).
Dalam hasil anev disebutkan korban meninggal dunia pada operasi Ketupat 2018 sebanyak 24 orang. Sementara pada 2019 meningkat menjadi 26 korban.
Pada tahun 2018, korban meninggal dunia terbanyak terjadi pada hari ke-8 sebanyak 5 korban jiwa. Disusul hari ke 2, 9, 10 masing-masing sebanyak 3 korban jiwa. Sementara pada 2019, korban meninggal dunia terbanyak terjadi pada hari ke-10 sebanyak 4 korban jiwa. Disusul hari ke 5, 6 dan 11 sebanyak 3 korban jiwa.
Meski jumlah korban lakalantas yang meninggal dunia meningkat, total jumlah kecelakaan menurun. Jumlah lakalantas pada 2018 sebanyak 156 laka. Sementara pada 2019 kecelakaan yang terjadi hanya sebanyak 44 atau menurun sebanyak 72 persen.
Kecelakaan terbanyak terjadi pada 2018 yakni pada hari ke-8 sebanyak 19 lakalantas. Terbanyak selanjutnya terjadi hari ke-12 dan 13 sebanyak 17 laka.
Sementara tahun 2019 kecelakaan terbanyak terjadi pada hari ke-10 sebanyak 10 laka lantas. Disusul hari pertama dan ke 11 sebanyak 5 lakalantas.
